Dejan Antonic: Ini Kandang Kita dan Kita Ingin Menang

Jelang menghadapi Arema FC di laga ketiga Gojek Liga 1, pelatih kepala Borneo FC Dejan Antonic menjelaskan kondisi terakhir tim di sesi konferensi pers sebelum pertandingan di Stadion Segiri Samarinda.


"Yang pertama kita semua sudah oke. Cuma Diego Michiels karena dapat dua kartu kuning dan dia gak bisa main besok. Tapi Puji Tuhan, Abdul Rahman bisa kembali. Dan sebagai pelatih saya tidak terlalu banyak pusing karena besok main anak-anak pasti kasih maksimum dan hati besar. Kita juga harus sedikit hati-hati karena bakal menghadapi satu tim dengan tradisi cukup bagus di sepakbola Indonesia. Tapi kita main di rumah, kita harus tetap fokus dan disiplin. Saya percaya sama anak-anak. Seperti tadi yang aku bilang, siapapun yang besok main pasti kita kasih maksimum untuk Borneo dan Kota Samarinda."


Mengenai kondisi Marlon da Silva, Dejan memastikan jika pemain asal Brazil ini bakal absen. "Marlon dua minggu keluar. Aku pikir kalau kita terlalu paksa, mungkin bisa lebih parah. Komunikasi dengan dokter, komunikasi dengan fisioterapis, dia sudah mulai latihan tapi step by step dan Puji Tuhan saya pikir Marlon akan bisa bermain di next ke depan kita punya Jakarta dan Bandung," ujar Dejan.


Pertandingan melawan Arema FC juga bertepatan dengan ulang tahun suporter Borneo FC yakni Pusamania. Dejan pun menginginkan hasil positif di hari spesial ini. "Spirit kita semua karena main di rumah ya di depan Pusamania. Saya puji mereka semua yang datang support kita bermain sama Mitra Kukar kemarin dan besok kita harus sama atau mungkin lebih, jauh lebih. Karena semangat dari dia semua yang datang besar sekali untuk pemain. Tapi of course yang paling bagus dan yang paling penting kalau kita bisa menang besok untuk hadiah buat mereka dan kita bisa dapat tiga poin. Tapi seperti yang aku bilang kemarin dan sekarang, yang penting performance kita. Penampilan kemarin kita lawan Mitra, dipastikan akan beda sedikit dan tampil makin maksimal."


Melihat penampilan Arema dipekan awal liga, pelatih asal Serbia ini tidak terlalu ingin fokus kesana, fokus dirinya hanya untuk pemain yang dia latih. "Dari saya bilang bahwa Arema merupakan tim besar. Ada tradisi besar sekali di sana. Saya sudah kerja di sana dulu sekali dan banyak pemain sudah saya tahu. Satu tim yang sudah experience. Tapi sekarang kita cuma mau fokus dan cuma mau fokus ke Borneo, cuma fokus ke anak-anak yang ada di sini dan itu penting sekali. Kalau tim yang lain siapapun yang datang kita ada hormat tapi sampai pertandingan belum belum mulai. Kalau pertandingan sudah mulai, kita kerja keras," Dejan mengakhiri.