
Dejan Antonic Komentari Permainan Impresif Sultan Samma
Kerap menjadi pemanis bangku cadangan, gelandang Borneo FC Sultan Samma akhirnya kembali mendapat kesempatan tampil. Menjamu Madura United dua hari lalu, pemain asli Samarinda ini sukses menghindarkan tim dari kekalahan.
Meski hanya bermain sebagai pengganti, Sultan mampu tampil percaya diri. Dia berhasil menjadi inisiator serangan tim yang kerap membahayakan kubu lawan.
Pelatih Borneo FC Dejan Antonic menaruh hormat pada Sultan. Dia berterima kasih karena sang pemain menjalankan tugasnya dengan baik. "Ada beberapa peluang serta serangan yang dibangun dari Sultan. Saya kenal dia sudah lama dan salah salah satu pemain lokal Samarinda yang bagus. Punya teknik yang berkualitas," kata Dejan.
Sayangnya, Sultan masih dianggap memiliki kelemahan di faktor stamina. Dejan pun meminta agar sang pemain bisa rutin melakukan gym agar bisa lebih bugar untuk bermain 90 menit. "Sultan harus bantu dirinya sendiri. Dalam latihan performanya sekarang jauh lebih bagus ketimbang di awal saya datang. Sultan harus punya target lebih serius agar bisa bersaing di tim inti," imbuhnya.
Bermain 26 menit, Sultan tampil impresif dengan menciptakan satu peluang dan tujuh operan sukses. Akselerasinya di pertahanan membuat lawan terpancing melakukan banyak pelanggaran di dekat area kotak penalti.
Gol dari Pesut Etam pun lahir dari proses bola mati. Namun sekali lagi, Dejan belum bisa memberikan penilaian maksimal atas kinerja Sultan. "Saya tetap respek sama semua pemain termasuk Sultan. Tapi ada banyak hal lagi yang harus dibenahi. Karena kami masih menyisakan banyak pertandingan dan hasil di laga terakhir harus dilupakan," pungkasnya.
Meski hanya bermain sebagai pengganti, Sultan mampu tampil percaya diri. Dia berhasil menjadi inisiator serangan tim yang kerap membahayakan kubu lawan.
Pelatih Borneo FC Dejan Antonic menaruh hormat pada Sultan. Dia berterima kasih karena sang pemain menjalankan tugasnya dengan baik. "Ada beberapa peluang serta serangan yang dibangun dari Sultan. Saya kenal dia sudah lama dan salah salah satu pemain lokal Samarinda yang bagus. Punya teknik yang berkualitas," kata Dejan.
Sayangnya, Sultan masih dianggap memiliki kelemahan di faktor stamina. Dejan pun meminta agar sang pemain bisa rutin melakukan gym agar bisa lebih bugar untuk bermain 90 menit. "Sultan harus bantu dirinya sendiri. Dalam latihan performanya sekarang jauh lebih bagus ketimbang di awal saya datang. Sultan harus punya target lebih serius agar bisa bersaing di tim inti," imbuhnya.
Bermain 26 menit, Sultan tampil impresif dengan menciptakan satu peluang dan tujuh operan sukses. Akselerasinya di pertahanan membuat lawan terpancing melakukan banyak pelanggaran di dekat area kotak penalti.
Gol dari Pesut Etam pun lahir dari proses bola mati. Namun sekali lagi, Dejan belum bisa memberikan penilaian maksimal atas kinerja Sultan. "Saya tetap respek sama semua pemain termasuk Sultan. Tapi ada banyak hal lagi yang harus dibenahi. Karena kami masih menyisakan banyak pertandingan dan hasil di laga terakhir harus dilupakan," pungkasnya.