Derby Papadaan Milik Pesut Etam
Derby Papadaan antara Borneo FC vs Barito Putera pada Kamis (18/7) sore berlangsung sengit. Hujan gol terjadi dalam pertemuan keduanya yang berakhir dengan kemenangan tuan rumah dengan skor 4-3.
Pencetak gol dari Borneo FC antara lain Asri Akbar di menit 30, Terens Puhiri di menit 42, Renan Silva di menit 58 dan pinalti Matias Conti di menit 76. Sementara gol Barito Putera dicetak Rizky Pora di menit 48, Gavin Kwan Adsit di menit 55 dan Rafael Silva di menit 65.
Sejak awal babak pertama, tuan rumah bermain menyerang dan terus menerus memberikan gempuran terhadap pertahanan Barito Putera. Borneo FC membuka keunggulan di awal yang lewat pelanggaran pemain belakang Barito Putera kepada Matias Conti.
Mendapatkan peluang tendangan bebas, langsung dieksekusi Dirga Lasut, namun masih bisa ditepis kiper Barito Putera, Riyandi. Namun sayang, bola liar tersebut langsung disambar Asri Akbar yang langsung loncat ke depan, skor 1-0 untuk Borneo FC menit 30.
Gol kedua Borneo FC tercipta diakhir babak pertama, berawal dari kesalahan pemain Belakang Borneo FC, Wildansyah yang menahan tendangan pemain Barito Putera dan mengenai tangannya dan berbuah sebuah pinalti untuk tim tamu. Namun pinalti yang dieksekusi Samsul mengenai tiang kanan gawang Nadeo Argawinata.
Beruntung, bola tersebut menjadi peluang Borneo FC untuk melakukan serangan balik dan mencetak gol lewat solo runnya, skor berubah 2-0 menit 42. Tidak mau tertinggal, memasuki babak kedua Barito Putera mulai bangkit.
Baru berjalan dua menit, solo run Rizky Pora berbuah gol menit 48 dan mencoba mengejar ketertinggalan, skor 2-1. Gol cepat yang diciptakan pemain Laskar Antasari seperti menghipnotis barisan pertahanan Borneo FC.
Lagi, lewat kemelut di depan gawang Borneo FC, berhasil dimanfaatkan dengan baik oleh Gavin Kwan Adsit yang mendapatkan umpan matang dari Rafael Silva dan sukses menyamakan kedudukan menit 55, skor 2-2.
Memang laga berlangsung cepat, dan lagi tercipta gol cepat Borneo FC dari Renan Silva pada menit 58 yang melesatkan tendangan kencangnya langsung ke gawang Barito Putera, skor berubah 3-2.
Sayang, memasuki menit 60-an, konsentrasi pemain Borneo FC tampak kembali menurun. Mengapa tidak, pemain Barito Putera, Rafael Silva dengan leluasa melesatkan sundulannya tepat ke gawang Nadeo Argawinata di menit 65, skor kembali imbang 3-3.
Usai saling berbalas gol, tampaknya keberuntungan tuan rumah belum habis. Matias Conti dijatuhkan tepat di kotak pinalti dan sukses mengeksekusi pinalti tersebut menit 76, skor berubah 4-3 dan bertahan hingga tiupan panjang wasit Hamim Tohari asal jawa timur.
Borneo FC sukses menumbangkan Barito Putera dalam Derby Papadaan sore itu. Dengan tambahan 3 poin itu, pelatih kepala Borneo FC, Mario Gomez sangat bangga dengan penampilan pemainnya yang bahkan menjadi kemenangan hattrick setelah sebelumnya menang saat tandang melawan Kalteng Putra, dan kandang melawan PSIS Semarang.
Menurutnya, pemain wajib menikmati kemenangan tersebut sebelum kembali berlaga away pada 22 Juli 2019 mendatang. "Saya bangga dengan pemain, yang penting adalah kita menang. Dalam Derby ini yang paling mutlak adalah menang dan itu sudah tercapai. Pemain harus menikmati kemenangan ini, dan kemudian bersiap di laga tanggal 22 nanti," serunya.
Pencetak gol dari Borneo FC antara lain Asri Akbar di menit 30, Terens Puhiri di menit 42, Renan Silva di menit 58 dan pinalti Matias Conti di menit 76. Sementara gol Barito Putera dicetak Rizky Pora di menit 48, Gavin Kwan Adsit di menit 55 dan Rafael Silva di menit 65.
Sejak awal babak pertama, tuan rumah bermain menyerang dan terus menerus memberikan gempuran terhadap pertahanan Barito Putera. Borneo FC membuka keunggulan di awal yang lewat pelanggaran pemain belakang Barito Putera kepada Matias Conti.
Mendapatkan peluang tendangan bebas, langsung dieksekusi Dirga Lasut, namun masih bisa ditepis kiper Barito Putera, Riyandi. Namun sayang, bola liar tersebut langsung disambar Asri Akbar yang langsung loncat ke depan, skor 1-0 untuk Borneo FC menit 30.
Gol kedua Borneo FC tercipta diakhir babak pertama, berawal dari kesalahan pemain Belakang Borneo FC, Wildansyah yang menahan tendangan pemain Barito Putera dan mengenai tangannya dan berbuah sebuah pinalti untuk tim tamu. Namun pinalti yang dieksekusi Samsul mengenai tiang kanan gawang Nadeo Argawinata.
Beruntung, bola tersebut menjadi peluang Borneo FC untuk melakukan serangan balik dan mencetak gol lewat solo runnya, skor berubah 2-0 menit 42. Tidak mau tertinggal, memasuki babak kedua Barito Putera mulai bangkit.
Baru berjalan dua menit, solo run Rizky Pora berbuah gol menit 48 dan mencoba mengejar ketertinggalan, skor 2-1. Gol cepat yang diciptakan pemain Laskar Antasari seperti menghipnotis barisan pertahanan Borneo FC.
Lagi, lewat kemelut di depan gawang Borneo FC, berhasil dimanfaatkan dengan baik oleh Gavin Kwan Adsit yang mendapatkan umpan matang dari Rafael Silva dan sukses menyamakan kedudukan menit 55, skor 2-2.
Memang laga berlangsung cepat, dan lagi tercipta gol cepat Borneo FC dari Renan Silva pada menit 58 yang melesatkan tendangan kencangnya langsung ke gawang Barito Putera, skor berubah 3-2.
Sayang, memasuki menit 60-an, konsentrasi pemain Borneo FC tampak kembali menurun. Mengapa tidak, pemain Barito Putera, Rafael Silva dengan leluasa melesatkan sundulannya tepat ke gawang Nadeo Argawinata di menit 65, skor kembali imbang 3-3.
Usai saling berbalas gol, tampaknya keberuntungan tuan rumah belum habis. Matias Conti dijatuhkan tepat di kotak pinalti dan sukses mengeksekusi pinalti tersebut menit 76, skor berubah 4-3 dan bertahan hingga tiupan panjang wasit Hamim Tohari asal jawa timur.
Borneo FC sukses menumbangkan Barito Putera dalam Derby Papadaan sore itu. Dengan tambahan 3 poin itu, pelatih kepala Borneo FC, Mario Gomez sangat bangga dengan penampilan pemainnya yang bahkan menjadi kemenangan hattrick setelah sebelumnya menang saat tandang melawan Kalteng Putra, dan kandang melawan PSIS Semarang.
Menurutnya, pemain wajib menikmati kemenangan tersebut sebelum kembali berlaga away pada 22 Juli 2019 mendatang. "Saya bangga dengan pemain, yang penting adalah kita menang. Dalam Derby ini yang paling mutlak adalah menang dan itu sudah tercapai. Pemain harus menikmati kemenangan ini, dan kemudian bersiap di laga tanggal 22 nanti," serunya.
