Digelar Minggu Sore, Harga Tiket di Stadion Segiri Diturunkan Hadapi Persis Solo, PBFC Perlu Dukungan Penuh
Harga tiket masuk laga akhir Pusamania Borneo FC (PBFC) di Grup P Babak 8 Besar Divisi Utama 2014 mengalami perubahan. Jika sebelumnya, Stadion Segiri tribun ekonomi dibanderol Rp25 ribu turun menjadi Rp20 ribu dan khusus pemegang Pusamania Card (KTA Pusamania) yang semula Rp20 ribu turun menjadi Rp15 ribu.
Hal yang sama juga berlaku dibagian tribun tertutup, khusus laga akhir melawan Persis Solo, Minggu sore (26/10) nanti, harga normal Rp50 ribu turun menjadi Rp45 ribu, demikian dengan anak-anak yang awalnya Rp35 ribu berubah menjadi Rp30 ribu.
Diturunkan harga tiket ini sebagai bentuk ucapan terimakasih manajemen PT Nahusam Pratama Indonesa, selaku badan hukum PBFC, terhadap dukungan masyarakat Samarinda selama musim ini. Bahkan, H. Nabil Husein Said Amin, Presiden Klub PBFC yang langsung mengintruksikan penurunan tiket tersebut.
"Kami ucapkan terimakasih. Dengan dukungan masyarakat Samarinda pada musim pertama kami, ini sudah luar biasa. Semoga lawan Persis, PBFC menang dan lolos ke semifinal hingga lolos ke ISL musim depan. Ayo oranyekan Stadion Segiri, skuad Pesut Etam perlu dukungan penuh kalian," urai H Nabil.
Hal yang sama juga berlaku dibagian tribun tertutup, khusus laga akhir melawan Persis Solo, Minggu sore (26/10) nanti, harga normal Rp50 ribu turun menjadi Rp45 ribu, demikian dengan anak-anak yang awalnya Rp35 ribu berubah menjadi Rp30 ribu.
Diturunkan harga tiket ini sebagai bentuk ucapan terimakasih manajemen PT Nahusam Pratama Indonesa, selaku badan hukum PBFC, terhadap dukungan masyarakat Samarinda selama musim ini. Bahkan, H. Nabil Husein Said Amin, Presiden Klub PBFC yang langsung mengintruksikan penurunan tiket tersebut.
"Kami ucapkan terimakasih. Dengan dukungan masyarakat Samarinda pada musim pertama kami, ini sudah luar biasa. Semoga lawan Persis, PBFC menang dan lolos ke semifinal hingga lolos ke ISL musim depan. Ayo oranyekan Stadion Segiri, skuad Pesut Etam perlu dukungan penuh kalian," urai H Nabil.
