Dragan Mengaku Bidik Kelemahan PS TNI
Kemenangan telak di kandang, setidaknya membuat semangat dan mental para pemain Pusamania Borneo FC (PBFC) meningkat. Pasalnya mereka sudah bisa memutus tren negatif di tiga pertandingan, sebelum mengandaskan Barito Putera 4-1 di kandang sendiri (7/8) sore lalu.
Dan kini usaha mempertahankan tren positif langsung ditancapkan saat bersua PS TNI pada lanjutan Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016 pekan ke-15 bagi PBFC. Laga yang dimainkan di Stadion Pakansari Bogor tersebut diharapkan kembali diakhiri dengan hasil positif.
Arsitek tim, Dragan Djukanovic pun sudah mengamati gaya bermain PS TNI yang akan dihadapi Senin (15/8) nanti. Dikatakan Dragan, dari beberapa pertandingan yang disaksikannya, PS TNI yang kini diarsiteki Suharto tersebut punya beberapa kelemahan.
Ada kelemahan yang bisa kita manfaatkan dari PS TNI. Terlepas dari mereka bermain di kandang sendiri dengan dukungan suporternya, yang jelas ada kelemahan yang bisa kita manfaatkan, kata Dragan, tanpa menyebut secara rinci kelemahan lawan tersebut.
Yang jelas Dragan melihat dalam beberapa pertandingan terakhir, PS TNI tidak bermain dengan performa terbaiknya. Kuncinya bermain disiplin dan agresif, maka kita akan menuai hasil yang sempurna, sebutnya.
Namun Dragan tetap mewaspadai semangat juang PS TNI. Didominasi pemain muda, PS TNI disebutnya punya kelebihan dari sisi tersebut. Kami sih berharap, saat bertemu PBFC mereka kembali tidak dalam performa terbaiknya, kata Dragan lagi.
Dalam tur kali ini, PBFC momboyong 19 pemain. Setelah laga kontra PS TNI, tim langsung bertolak ke Malang untuk menghadapi Arema Cronus di Stadion Keanjuruhan. Saat disinggung mengenai kondisi timnya saat ini, Dragan mengaku senang. Sebab kondisi Ponaryo Astaman perlahan-lahan sudah membaik. Sayangnya, di balik kabar baik tersebut, ia mendapat informasi kalau Zulkifli Syukur mengalami cedera.
Tapi cedera Zulkifli yang saya tahu tidak terlalu serius. Saya berharap kondisi semua pemain bagus saat menjalani dua pertandingan tandang nanti, harapnya.
Sementara itu dalam sesi latihan kemarin sore, tiga pemain tak terlihat di lapangan. Mereka adalah Jad Nouredinne yang sedang mengurus Kitas ke singapura, sedangkan Lerby Eliandri dan Dian Agus Prasetyo masih menjalani seleksi timnas senior di Bogor.
Dan kini usaha mempertahankan tren positif langsung ditancapkan saat bersua PS TNI pada lanjutan Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016 pekan ke-15 bagi PBFC. Laga yang dimainkan di Stadion Pakansari Bogor tersebut diharapkan kembali diakhiri dengan hasil positif.
Arsitek tim, Dragan Djukanovic pun sudah mengamati gaya bermain PS TNI yang akan dihadapi Senin (15/8) nanti. Dikatakan Dragan, dari beberapa pertandingan yang disaksikannya, PS TNI yang kini diarsiteki Suharto tersebut punya beberapa kelemahan.
Ada kelemahan yang bisa kita manfaatkan dari PS TNI. Terlepas dari mereka bermain di kandang sendiri dengan dukungan suporternya, yang jelas ada kelemahan yang bisa kita manfaatkan, kata Dragan, tanpa menyebut secara rinci kelemahan lawan tersebut.
Yang jelas Dragan melihat dalam beberapa pertandingan terakhir, PS TNI tidak bermain dengan performa terbaiknya. Kuncinya bermain disiplin dan agresif, maka kita akan menuai hasil yang sempurna, sebutnya.
Namun Dragan tetap mewaspadai semangat juang PS TNI. Didominasi pemain muda, PS TNI disebutnya punya kelebihan dari sisi tersebut. Kami sih berharap, saat bertemu PBFC mereka kembali tidak dalam performa terbaiknya, kata Dragan lagi.
Dalam tur kali ini, PBFC momboyong 19 pemain. Setelah laga kontra PS TNI, tim langsung bertolak ke Malang untuk menghadapi Arema Cronus di Stadion Keanjuruhan. Saat disinggung mengenai kondisi timnya saat ini, Dragan mengaku senang. Sebab kondisi Ponaryo Astaman perlahan-lahan sudah membaik. Sayangnya, di balik kabar baik tersebut, ia mendapat informasi kalau Zulkifli Syukur mengalami cedera.
Tapi cedera Zulkifli yang saya tahu tidak terlalu serius. Saya berharap kondisi semua pemain bagus saat menjalani dua pertandingan tandang nanti, harapnya.
Sementara itu dalam sesi latihan kemarin sore, tiga pemain tak terlihat di lapangan. Mereka adalah Jad Nouredinne yang sedang mengurus Kitas ke singapura, sedangkan Lerby Eliandri dan Dian Agus Prasetyo masih menjalani seleksi timnas senior di Bogor.
