Dua Pemain Borneo FC Dipanggil Seleksi Timnas U-22
PSSI dalam rilis medianya mengumumkan daftar pemain yang akan melakoni seleksi Timnas U-22 untuk proyeksi Piala AFF U-22 di Kamboja pada Februari mendatang. Sejumlah 38 pemain dipanggil pelatih kepala Indra Sjafri guna mempersiapkan tim.
Dari rilis tersebut, terdapat nama pemain Borneo FC yang turut dipanggil seleksi di Jakarta pada 7 Januari mendatang yakni Wahyudi Hamisi dan Rival Lastori yang musim lalu dipinjamkan ke PSS Sleman.
Menanggapi pemanggilan tersebut, Wahyudi Hamisi mengaku sangat senang dan bakal menjadikan momentum untuk meningkatkan karir nya. "Seneng yang pasti bisa dipanggil timnas lagi, ini kesempatan besar buat karir saya dan semoga bisa lolos seleksi," ujar pemain bernomor punggung 33 ini.
Selain itu dirinya juga membeberkan target pribadi saat menjalani seleksi nanti. "Target saya bisa lolos seleksi dulu, baru setelah bisa lolos saya mau kejar untuk bisa masuk ke starting eleven, bertahap dulu," lanjutnya.
Pemanggilan timnas Indonesia untuk pemain berposisi gelandang bertahan ini menjadi sebuah kado manis pasca meresmikan hubungan dengan kekasihnya dalam sebuah proses lamaran beberapa hari lalu. Dirinya pun berencana akan melanjutkan ke momen akad pada 9 Jamuari mendatang, namun pemanggilan pada 7 Januari membuatnya harus berkomunikasi terlebih dulu dengan keluarga untuk mengambil jalan terbaik.
"Saya denger seperti itu tanggal 7, saya juga ini baru menyelesaikan proses lamaran nikah dan rencananya tanggal 9 akad nikahya. Tapi denger seperti ini, nanti saya coba bicarakan dengan keluarga untuk di undur, ini karir harus saya kejar dulu, kesemaptan membela negara," pungkasnya.
Dari rilis tersebut, terdapat nama pemain Borneo FC yang turut dipanggil seleksi di Jakarta pada 7 Januari mendatang yakni Wahyudi Hamisi dan Rival Lastori yang musim lalu dipinjamkan ke PSS Sleman.
Menanggapi pemanggilan tersebut, Wahyudi Hamisi mengaku sangat senang dan bakal menjadikan momentum untuk meningkatkan karir nya. "Seneng yang pasti bisa dipanggil timnas lagi, ini kesempatan besar buat karir saya dan semoga bisa lolos seleksi," ujar pemain bernomor punggung 33 ini.
Selain itu dirinya juga membeberkan target pribadi saat menjalani seleksi nanti. "Target saya bisa lolos seleksi dulu, baru setelah bisa lolos saya mau kejar untuk bisa masuk ke starting eleven, bertahap dulu," lanjutnya.
Pemanggilan timnas Indonesia untuk pemain berposisi gelandang bertahan ini menjadi sebuah kado manis pasca meresmikan hubungan dengan kekasihnya dalam sebuah proses lamaran beberapa hari lalu. Dirinya pun berencana akan melanjutkan ke momen akad pada 9 Jamuari mendatang, namun pemanggilan pada 7 Januari membuatnya harus berkomunikasi terlebih dulu dengan keluarga untuk mengambil jalan terbaik.
"Saya denger seperti itu tanggal 7, saya juga ini baru menyelesaikan proses lamaran nikah dan rencananya tanggal 9 akad nikahya. Tapi denger seperti ini, nanti saya coba bicarakan dengan keluarga untuk di undur, ini karir harus saya kejar dulu, kesemaptan membela negara," pungkasnya.