
Duka Sultan Untuk Banjir Samarinda
Sepekan sudah bencana banjir yang melanda Kota Samarinda. Beberapa kawasan di Samarinda hingga saat ini masih terendam yang mengakibatkan beberapa kepala keluarga harus mengungsi dari rumahnya.
Keadaan ini sempat membuat salah seorang pemain senior Borneo FC yang merupakan putra asli Samarinda, Sultan Samma cukup khawatir dengan keluarganya di Samarinda. Pasalnya dengan intensitas hujan yang cukup deras, tentu Sultan mengkhawatirkan jika air mulai meluap dan masuk ke dalam rumahnya.
"Keluarga Alhamdulillah aman saja, di daerah Belibis tidak sampai ke rumah, hanya di jalan saja. Tapi di daerah lain seperti kita ketahui masih terendam, tambah lagi sekarang masih hujan juga," cerita Sultan.
Lebih lanjut, pemain bernomor punggung 22 itu mengatakan turut berduka dengan masyarakat Samarinda yang menjadi korban dalam bencana banjir. Saat ini yang terpenting menurut Sultan adalah masyarakat Samarinda untuk saling kerjasama membantu masyarakat lainnya agar bisa meringankan beban para korban banjir.
Sultan pun berharap bencana banjir di Samarinda segera surut dan tidak berkepanjangan. "Saya mewakili teman-teman lain, turut berbela sungkawa. Tapi hal seperti ini harus kita hadapi bersama-sama karena di mana-mana menghadapi hal yang sama ketika hujan seperti ini. Yang harus kita lakukan saat ini adalah tidak perlu saling menyalahkan, yang benar adalah bekerja sama untuk saling membantu para korban yang berdampak dari banjir di Samarinda itu," ungkapnya.
Keadaan ini sempat membuat salah seorang pemain senior Borneo FC yang merupakan putra asli Samarinda, Sultan Samma cukup khawatir dengan keluarganya di Samarinda. Pasalnya dengan intensitas hujan yang cukup deras, tentu Sultan mengkhawatirkan jika air mulai meluap dan masuk ke dalam rumahnya.
"Keluarga Alhamdulillah aman saja, di daerah Belibis tidak sampai ke rumah, hanya di jalan saja. Tapi di daerah lain seperti kita ketahui masih terendam, tambah lagi sekarang masih hujan juga," cerita Sultan.
Lebih lanjut, pemain bernomor punggung 22 itu mengatakan turut berduka dengan masyarakat Samarinda yang menjadi korban dalam bencana banjir. Saat ini yang terpenting menurut Sultan adalah masyarakat Samarinda untuk saling kerjasama membantu masyarakat lainnya agar bisa meringankan beban para korban banjir.
Sultan pun berharap bencana banjir di Samarinda segera surut dan tidak berkepanjangan. "Saya mewakili teman-teman lain, turut berbela sungkawa. Tapi hal seperti ini harus kita hadapi bersama-sama karena di mana-mana menghadapi hal yang sama ketika hujan seperti ini. Yang harus kita lakukan saat ini adalah tidak perlu saling menyalahkan, yang benar adalah bekerja sama untuk saling membantu para korban yang berdampak dari banjir di Samarinda itu," ungkapnya.