
Dukung Pesut Etam Sekaligus BeramalSeluruh Pendapatan Tiket Laga PBFC vs Persis Bakal di Sumbangkan
PT Liga Indonesia selaku operator kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2014 menetapkan laga ulang antara Pusamania Borneo FC (PBFC) versus Persis Solo bakal digelar Kamis sore (20/11) di Stadion Segiri Samarinda.
Manajemen PT Nahusam Pratama Indonesia pun selaku badan hukum PBFC membuat gebrakan fantastis jelang laga tersebut. Pasalnya, tiket tribun VIP Stadion Segiri yang biasanya dibanderol antara Rp50-75 ribu kini turun menjadi dua ribu rupiah. Hal yang sama berlaku bagi tribun ekonomi Theatre Of Hell (Julukan Stadion Segiri), jika biasanya tiket tribun terbuka ini dipatok Rp25-50 ribu kini tiketnya menjadi seribu rupiah.
Dahsyatnya seluruh keuntungan laga penentuan langkah PBFC ke semifinal itu, sepenuhnya bakal disumbangkan. "Betul, seluruh pendapatannya nanti akan kami salurkan kepada pihak-pihak yang membutuhkan, kami manajemen tidak akan mengambil keuntungan sepeser pun dari pendapatan tiket tersebut, " ujar Direktur Marketing, Promosi dan Bisnis PBFC, M Novi Umar.
"Jadi silahkan beli tiketnya, mau menyumbang lebih juga tidak masalah, karena dengan kalian membeli lebih dari satu tiket, artinya lebih banyak tiket yang terjual, akan lebih bagus, karena hitungannya sekaligus beramal," tambah Novi Umar.
Disisi lain, H. Nabil Husein Said Amin, Presiden Klub PBFC mendukung gerakan yang dilakukan jajaran pengurus klubnya. Ditegaskannya, meski berasal dari kalangan suporter, berdirinya PBFC dari awal tidak sepenuhnya diharuskan mencari keuntungan yang berasal dari kantong para suporter. Untuk itu, manajemen klub dituntut kreatif mencari celah lain dalam hal pembiayaan klub musim ke musim. "Football is not about money. But football is about passion, mungkin itu kalimat tepat mengambarkan kami saat ini," kata pemilik klub termuda di Indonesia itu.
Manajemen PT Nahusam Pratama Indonesia pun selaku badan hukum PBFC membuat gebrakan fantastis jelang laga tersebut. Pasalnya, tiket tribun VIP Stadion Segiri yang biasanya dibanderol antara Rp50-75 ribu kini turun menjadi dua ribu rupiah. Hal yang sama berlaku bagi tribun ekonomi Theatre Of Hell (Julukan Stadion Segiri), jika biasanya tiket tribun terbuka ini dipatok Rp25-50 ribu kini tiketnya menjadi seribu rupiah.
Dahsyatnya seluruh keuntungan laga penentuan langkah PBFC ke semifinal itu, sepenuhnya bakal disumbangkan. "Betul, seluruh pendapatannya nanti akan kami salurkan kepada pihak-pihak yang membutuhkan, kami manajemen tidak akan mengambil keuntungan sepeser pun dari pendapatan tiket tersebut, " ujar Direktur Marketing, Promosi dan Bisnis PBFC, M Novi Umar.
"Jadi silahkan beli tiketnya, mau menyumbang lebih juga tidak masalah, karena dengan kalian membeli lebih dari satu tiket, artinya lebih banyak tiket yang terjual, akan lebih bagus, karena hitungannya sekaligus beramal," tambah Novi Umar.
Disisi lain, H. Nabil Husein Said Amin, Presiden Klub PBFC mendukung gerakan yang dilakukan jajaran pengurus klubnya. Ditegaskannya, meski berasal dari kalangan suporter, berdirinya PBFC dari awal tidak sepenuhnya diharuskan mencari keuntungan yang berasal dari kantong para suporter. Untuk itu, manajemen klub dituntut kreatif mencari celah lain dalam hal pembiayaan klub musim ke musim. "Football is not about money. But football is about passion, mungkin itu kalimat tepat mengambarkan kami saat ini," kata pemilik klub termuda di Indonesia itu.