Dukung Produk Dalam Negeri Musim Depan, Apparel PBFC Masih Rasa Lokal
Jelang berkompetisi di Indonesia Super League (ISL) 2015 mendatang, Pusamania Borneo FC (PBFC) banyak mendapat tawaran dari berbagai apparel untuk menyediakan perlengkapan tanding dan latihan.
Apalagi kerjasama antara PBFC dan Town Apparel terhitung sejak berakhirnya kompetisi Divisi Utama 2014, sesuai perjanjian dalam kontrak secara otomatis juga berakhir.
Namun dari beberapa apparel tersebut, tampaknya PBFC masih mengutamakan apparel lokal sebagai endorsement mereka musim depan. Hal itu diungkapkan Direktur Bisnis, Promosi dan Marketing PBFC, M Novi Umar, di kantor badan hukum PBFC, PT Nahusam Pratama Indonesia di Komplek Stadion Segiri Samarinda. "Banyak tawaran bahkan ada apparel dari luar negeri, tapi kami lebih intens dengan salahsatu apparel lokal," katanya.
Kenapa harus memakai produk lokal? diungkapkan Novi kualitas apparel lokal tidak jauh berbeda dengan apparel luar. Bahkan, sudah selayaknya klub-klub di Indonesia memberikan porsi lebih bagi apparel lokal ikut andil dalam memajukan sepak bola Indonesia.
"Kami ingin lebih Indonesia, kami sudah pernah lakukan dengan mengandeng apparel dari Samarinda (Town Apparel) saat di Divisi Utama lalu. Dan musim depan di ISL, apparel kami kemungkinan masih rasa lokal," tutur Novi.
"Coba lihat Thailand dengan apparel lokalnya yang berkualitas. Indonesia juga saya yakin tidak akan kalah. Apalagi salahsatu apparel lokal yang intens menjajaki kerjasama dengan kami, saya lihat produk mereka sangat berkualiti," tambahnya.
Ditanya lebih lanjut mengenai apparel lokal yang dimaksud, Novi mengaku pihaknya akan merilisnya setelah kesepakatan hitam diatas putih dilakukan dalam waktu beberapa hari kedepan. "Setelah tandatangan, kami langsung adakan jumpa pers di kantor PBFC," pungkasnya.
Apalagi kerjasama antara PBFC dan Town Apparel terhitung sejak berakhirnya kompetisi Divisi Utama 2014, sesuai perjanjian dalam kontrak secara otomatis juga berakhir.
Namun dari beberapa apparel tersebut, tampaknya PBFC masih mengutamakan apparel lokal sebagai endorsement mereka musim depan. Hal itu diungkapkan Direktur Bisnis, Promosi dan Marketing PBFC, M Novi Umar, di kantor badan hukum PBFC, PT Nahusam Pratama Indonesia di Komplek Stadion Segiri Samarinda. "Banyak tawaran bahkan ada apparel dari luar negeri, tapi kami lebih intens dengan salahsatu apparel lokal," katanya.
Kenapa harus memakai produk lokal? diungkapkan Novi kualitas apparel lokal tidak jauh berbeda dengan apparel luar. Bahkan, sudah selayaknya klub-klub di Indonesia memberikan porsi lebih bagi apparel lokal ikut andil dalam memajukan sepak bola Indonesia.
"Kami ingin lebih Indonesia, kami sudah pernah lakukan dengan mengandeng apparel dari Samarinda (Town Apparel) saat di Divisi Utama lalu. Dan musim depan di ISL, apparel kami kemungkinan masih rasa lokal," tutur Novi.
"Coba lihat Thailand dengan apparel lokalnya yang berkualitas. Indonesia juga saya yakin tidak akan kalah. Apalagi salahsatu apparel lokal yang intens menjajaki kerjasama dengan kami, saya lihat produk mereka sangat berkualiti," tambahnya.
Ditanya lebih lanjut mengenai apparel lokal yang dimaksud, Novi mengaku pihaknya akan merilisnya setelah kesepakatan hitam diatas putih dilakukan dalam waktu beberapa hari kedepan. "Setelah tandatangan, kami langsung adakan jumpa pers di kantor PBFC," pungkasnya.
