Febri Setiadi Cetak Gol Semata Wayang Bermain Sepuluh Pemain, PBFC Taklukkan Bali United
Duel seru tersaji di Stadion Segiri Samarinda saat Pusamania Borneo FC (PBFC) bertemu Bali United. Bermain di hadapan puluhan ribu pendukungnya, Pesut Etam sukses menutup kemenangan dengan skor tipis 1-0.
Memulai laga dengan tampil mengebrak serta mengandalkan pengalaman, Hamka Hamzah dan kawan-kawan mengurung pertahanan tim tamu dimenit awal. Puncaknya, saat sepakan Hermansyah Muclish lewat sepakan penjuru diteruskan Diego Michiels kemuka gawang Bali United, gagal diantisipasi dengan sempurna Endra Prasetyo. Bola liar tersebut tanpa ampun dikonversi Febri Setiadi Hamzah menjadi gol. Praktis, setelah terjadinya gol, Bali United berusaha mengejar ketertinggalan. Namun, usaha tersebut selalu dimentahkan barisan pertahanan PBFC.
Dibabak kedua, Bali United masih tampak penasaran. Bertubi-tubi mereka terlihat berusaha membongkar tembok kokoh Pesut Etam. Terlebih, saat PBFC harus bermain dengan 10 pemain, imbas terkena kartu merahnya Viktor Pae pada menit ke-72. Serdadu Tridatu semakin bersemangat melakukan serangan.
Namun, solidnya anak asuh Arcan Iurie meredam gempuran Bali United membuat skor tak berubah hingga laga usia. PBFC pun menutup laga dengan kemenangan. "Kami datang kesini untuk menimba pengalaman, skor akhir tidak masalah," urai Indra Sjafrie, pelatih Bali United.
Terpisah, selepas laga Arcan Iurie pelatih PBFC mengatakan bersyukur dengan kemenangan ini. "Fisik anak-anak belum seratus persen berada di top performance, karena kami baru berkumpul seminggu. Tapi, kemenangan ini setidaknya bisa menjadi modal kami untuk laga berikutnya di Bali," papar pelatih asal Moldova itu.
Memulai laga dengan tampil mengebrak serta mengandalkan pengalaman, Hamka Hamzah dan kawan-kawan mengurung pertahanan tim tamu dimenit awal. Puncaknya, saat sepakan Hermansyah Muclish lewat sepakan penjuru diteruskan Diego Michiels kemuka gawang Bali United, gagal diantisipasi dengan sempurna Endra Prasetyo. Bola liar tersebut tanpa ampun dikonversi Febri Setiadi Hamzah menjadi gol. Praktis, setelah terjadinya gol, Bali United berusaha mengejar ketertinggalan. Namun, usaha tersebut selalu dimentahkan barisan pertahanan PBFC.
Dibabak kedua, Bali United masih tampak penasaran. Bertubi-tubi mereka terlihat berusaha membongkar tembok kokoh Pesut Etam. Terlebih, saat PBFC harus bermain dengan 10 pemain, imbas terkena kartu merahnya Viktor Pae pada menit ke-72. Serdadu Tridatu semakin bersemangat melakukan serangan.
Namun, solidnya anak asuh Arcan Iurie meredam gempuran Bali United membuat skor tak berubah hingga laga usia. PBFC pun menutup laga dengan kemenangan. "Kami datang kesini untuk menimba pengalaman, skor akhir tidak masalah," urai Indra Sjafrie, pelatih Bali United.
Terpisah, selepas laga Arcan Iurie pelatih PBFC mengatakan bersyukur dengan kemenangan ini. "Fisik anak-anak belum seratus persen berada di top performance, karena kami baru berkumpul seminggu. Tapi, kemenangan ini setidaknya bisa menjadi modal kami untuk laga berikutnya di Bali," papar pelatih asal Moldova itu.
