
Fighting Spirit Kandang Harus Menular di Laga Tandang
Sudah 11 laga dimainkan seluruh tim Liga 1, sebelum jeda kompetisi untuk laga FIFA Matchday yang dijalani timnas. Dari 11 pertandingan tersebut, Borneo FC sebenarnya tak begitu jelek jika dilihat dari posisi pada tabel klasemen sementara. Anak-anak Pesut Etam saat ini nangkring di peringkat 3 dengan raihan 19 angka setelah memetik 5 kemenangan, 4 seri dan 2 kali kalah.
Dua kekalahan didapat Borneo FC saat bertemu Persis Solo dan Persebaya di pekan 3 dan 11 dengan skor identik, 1-2.
Sementara di kandang, Borneo FC sekali kehilangan angka penuh ketika ditahan imbang RANS Nusantara 1-1 di pekan ke-6.
“Dari dua kekalahan kami di luar kandang, sebenarnya kami bisa mendapatkan angka. Terus terang sekarang saya agak alergi dengan pernyataan kami hanya jago di kandang, saat mendapat dukungan dari pemain ke-12, yakni suporter,” ujar manajer tim Dandri Dauri.
Dandri menilai ada yang hilang saat timnya bermain di luar kandang, yakni fighting spirit untuk mengakhiri laga dengan hasil positif. Menurutnya, semangat luar biasa diperlihatkan pemain saat menahan imbang Persija Jakarta di pekan ke-7. Saat itu Borneo FC bahkan nyaris menang setelah unggul lebih dahulu.
Dua laga lain Borneo FC yang berhasil mendapat poin satu di kandang lawan ketika bertemu Persik Kediri di pekan pertama, serta menahan imbang PSIS Semarang tanpa gol. Satu-satunya kemenangan di luar kandang baru didapat sekali saat menghadapi tim juru kunci saat ini, yakni Bhayangkara Presisi Indonesia FC.
“Hasil yang didapat saat ini tidak saya katakan jelek. Tapi sebenarnya kami bisa mendapatkan lebih dari itu, karena secara materi Borneo FC tak kalah bahkan bisa dikatakan unggul dari tim lawan,” terangnya.
Saat ini Borneo FC tengah fokus pada pertandingan kandang melawan PSS Sleman, Minggu (17/9) malam nanti. Dan kemarin sore, tim sudah menjalani latihan kembali setelah laga kontra Persebaya pekan kemarin.