Gak Nyangka Jebol Gawang Persija Doa Keluarga Jadi Motivasi Rifal Lastori
Kemenangan 2-0 Pusamania Borneo FC (PBFC) atas tuan rumah Persija Jakarta di Stadion Manahan Solo, Minggu (30/1) lalu menjadi teramat istimewa bagi Rifal Lastori.
Ya, gol kedua Pesut Etam yang lahir dipenghujung laga ke gawang Macan Kemayoran dicetak olehnya. Sontak, ekspresi kebahagiaan pun terpancar diwajahnya kala bola merobek jala lawan.
"Alhamdulilah setelah dapat kesempatan debut lawan PSM, saya diberikan lagi kesempatan kedua waktu lawan Persija dan gak nyangka bisa cetak gol, senang rasanya," ujar pemain yang juga bermain di pentas ISC U-21 itu.
Gol inipun dipersembahkannya untuk keluarga. Pasalnya dukungan keluarga menurutnya adalah kunci utama motivasi bermain sebaik mungkin. "Ini gol buat keluarga saya di kampung yang selalu mendoakan saya dan tentunya warga Samarinda," paparnya lagi.
Catatan statistik 1 shoot 1 gol dalam 20 menit yang dia bekukan saat bermain kontra Persija Jakarta, diterangkannya bukan suatu patokan. "Yang terpenting, kapanpun saya diturunkan, saya akan selalu berikan kemampuan yang terbaik dan berdoa," kata Rifal.
"Selain itu saya juga berterimakasih banyak kepada pelatih, pemain dan juga pengurus yang sudah percaya dan beri kesempatan saya," pungkas pemain yang mengidolakan Ponaryo Astaman itu.
Ya, gol kedua Pesut Etam yang lahir dipenghujung laga ke gawang Macan Kemayoran dicetak olehnya. Sontak, ekspresi kebahagiaan pun terpancar diwajahnya kala bola merobek jala lawan.
"Alhamdulilah setelah dapat kesempatan debut lawan PSM, saya diberikan lagi kesempatan kedua waktu lawan Persija dan gak nyangka bisa cetak gol, senang rasanya," ujar pemain yang juga bermain di pentas ISC U-21 itu.
Gol inipun dipersembahkannya untuk keluarga. Pasalnya dukungan keluarga menurutnya adalah kunci utama motivasi bermain sebaik mungkin. "Ini gol buat keluarga saya di kampung yang selalu mendoakan saya dan tentunya warga Samarinda," paparnya lagi.
Catatan statistik 1 shoot 1 gol dalam 20 menit yang dia bekukan saat bermain kontra Persija Jakarta, diterangkannya bukan suatu patokan. "Yang terpenting, kapanpun saya diturunkan, saya akan selalu berikan kemampuan yang terbaik dan berdoa," kata Rifal.
"Selain itu saya juga berterimakasih banyak kepada pelatih, pemain dan juga pengurus yang sudah percaya dan beri kesempatan saya," pungkas pemain yang mengidolakan Ponaryo Astaman itu.
