Hadapi Perseru Serui, Borneo FC Perlu Jaga Konsentrasi

Borneo FC tak bisa berpuas diri meski memetik kemenangan melawan PSIS Semarang. Pasalnya performa Pesut Etam di laga itu kurang meyakinkan. Khususnya di babak kedua, Borneo FC yang berstatus tuan rumah justru terus ditekan oleh PSIS. Beruntung PSIS kurang efektif di depan gawang dan hanya sanggup mencetak satu gol.


Pelatih Borneo FC, Dejan Antonic, mengakui performa timnya tidak bisa dibilang bagus. Menurutnya, kendala utama Pesut Etam yaitu stamina pemainnya yang menurun. "Kelelahan pasti akan membuat hilang konsentrasi itu dan itu sudah biasa di sepak bola. Cuma kita tahu bagaimana berat kerjanya di lapangan," ucap Dejan.


Bahkan sebelum laga dimulai, tak semua pemain Borneo FC dalam kondisi 100 persen fit. "Sultan Samma pakai injeksi, kita hatus hormati itu. Dia mau melakukan apa saja untuk membantu tim ini. Saya sedikit kecewa karena Edy Gunawan dan Wahyudi cedera di lapangan," ujarnya.


Pelatih berdarah Serbia ini mengakui timnya harus belajar dari laga kontra PSIS agar konsentrasi tetap terjaga ketika berhadapan dengan Perseru. Apalagi melawan Perseru, sudah pasti stamina pemain terkuras lantaran perjalanan jauh, Sabtu (17/11).


"Tidak ada waktu banyak untuk bikin stamina lebih baik. Kita harus lihat ke depan. Kalau seperti ini, kita hanya berharap ada cukup pemain untuk menghadapi pertandingan. Semoga bisa meraih hasil yang baik melawan Perseru," katanya.