Harga Tiket Turun Gila-Gilaan 20 November, PBFC Lawan Persis di Stadion Segiri

Sesuai keputusan Komisi Banding (Komding), rematch atau tanding ulang antara Pusamania Borneo FC (PBFC) vs Persis Solo tetap dimainkan Stadion Segiri Samarinda. Kepastian soal jadwal pertandingan pun sudah dirilis PT Liga Indonesia, panpel tuan rumah sudah mulai melakukan persiapan.


Laga rematch yang mempertemukan Pesut Etam lawan Laskar Sambernyawa, Kamis (20/11) di Stadion Segiri membuat PT Nahusam Pratama Indonesia, selaku badan hukum yang menaungi PBFC kembali akan melakukan gebrakan, yakni penurunan harga tiket. Meski beberapa kali sempat melakukan hal serupa, namun untuk yang sekarang ini agak jauh berbeda.


Tiket untuk laga rematch PBFC vs Persis nanti dijual dengan harga fantastis. Tiket VIP dihargai Rp 2ribu dan untuk tribun ekonomi seribu rupiah. Pemberlakuan sistem ini sebagai bentuk perwujudan bahwa PBFC adalah tim yang mampu dan tidak hanya bergantung lewat penjualan tiket.


"Kami ingin membuktikan kepada semua orang bahwa tim ini mampu dan sudah layak untuk level yang lebih tinggi. PBFC adalah tim profesional," beber Direktur Bisnis, Promosi, dan Marketing PBFC, Novi Umar.


Novi juga tidak menampik bahwa dengan harga tiket yang begitu murah, dirinya berharap animo Theatre of Hell akan kembali semarak. "Harapannya di laga kandang terakhir PBFC nanti, Stadion Segiri akan lebih ramai dan Pusamania bisa maksimal memberikan dukungannya kepada Pesut Etam," imbuh Novi.


Sementara itu, Presiden Klub PBFC, H. Nabil Husein Said Amin membenarkan bahwa penurunan harga tiket atas keinginanya. "Memang itu instruksi saya. Saya tidak mau ada anggapan bahwa PBFC hanya bisa bergantung dengan tiket penonton," ungkap Nabil.


Menurunkan harga tiket yang setara dengan tarif parkir roda dua ini juga sebagai respon dengan adanya isu-isu miring yang dihembuskan segelintir orang terhadap PBFC. "Ini sekaligus sentilan kami kepada pihak-pihak yang selalu beranggapan miring dengan tim ini. Kami profesional dan siap gila-gilaan kalau ada yang mencoba mengganggu kami," pungkas Nabil.