
Harus Puas Bawa Pulang Satu Poin dari Bantul
Borneo FC Samarinda harus puas pulang dari lawatannya ke Barito Putera dengan 1 poin setelah peluang untuk membawa poin penuh sirna ketika tendangan bebas Barito Putera menghujam gawang Pesut Etam di babak kedua, awalnya anak asuh Pieter Huistra sudah unggul terlebih dahulu sejak babak pertama melalui tendangan pinalti Leo Gaucho. Laga ini digelar di Stadion Sultan Agung Bantul, Senin (23/9) malam.
Menguasai penuh jalannya permainan, Borneo FC harus menerima pulang dengan 1 poin. "Sejak awal, sudah jelas bahwa kami lebih menguasai bola, Barito mencoba bertahan dengan bagus, kami membuat beberapa peluang, kami mendapatkan penalti dan mendapatkan skor. Setelah itu, kami masih memiliki beberapa peluang bagus. Normalnya, kami bisa melesatkan gol, tetapi tidak. Jika kamu tak bisa mencetak gol, maka ada kemungkinan di sepakbola bahwa dengan satu tendangan balasan kamu dan itu terjadi hari ini. Jadi, saya sedikit kecewa dengan hal itu. Saya kecewa tetapi puas dengan cara tim bermain, dengan cara mereka mencoba untuk bermain hari ini, dengan cara kami bermain di setiap pertandingan. Jadi pertandingan kandang dan tandang tak berbeda banyak. Jadi, pada akhirnya saya rasa kami pantas untuk mencetak gol lebih banyak tetapi kami harus menerima hasil satu poin ini," terang Pieter Huistra.
Meskipun gagal menang, Pieter Huistra mencatatkan rekor pribadi sebagai pelatih tercepat di Indonesia yang mampu mengoleksi 100 poin dari 49 laga. Selain itu menanggapi waktu recovery yang pendek, dirinya mengungkapkan jika sebagai tim profesional dirinya harus siap dan memandang laga melawan Kuala Lumpur FC di Shopee Cup sebagai hal yang spesial.
"Saya sudah memberitahumu sebelumnya bahwa angka favorit saya adalah 102. Tapi saya harus puas dengan angka 100 yang juga merupakan angka yang bagus. Jadi itu adalah statistik yang bagus. Yang terpenting lagi adalah kami mempunyai pertandingan AFF yang akan datang, laga besar menghadapi Kuala Lumpur FC. Jadi sekarang pertanyaannya adalah untuk melakukan pemulihan dengan cepat. Kami harus sangat sangat tajam, kami profesional, kami melakukan perjalanan. Kami akan siap untuk pertandingan itu. Pertandingan internasional adalah hal yang sangat bagus dan spesial. Dan itu juga bagus bagi Borneo FC untuk dimainkan dan bagus bagi para pemain untuk terlibat di dalamnya karena itu selalu berbeda dari pertandingan biasanya," katanya
Sementara itu Fajar Fathurrahman juga menyayangkan kegagalannya membawa poin penuh dari lawatannya ke Bantul. "Dari saya, sangat luar biasa pertandingan ini. Dua tim memiliki beberapa peluang. Cuma akhirnya hasil akhir yang menentukan pertandingan ini. Saya dengan pelatih juga menyayangkan hasil pertandingan ini. Tapi kita melakukannya dengan baik dan next Insya Allah kita akan menampilkan yang terbaik lagi nanti di pertandingan berikutnya," pungkasnya.