Hasrat Borneo FC U-16 Raih Poin Penuh Lawan Persija U-16

Kesempatan membuktikan diri sebagai salah satu tim muda yang patut diperhitungkan, kini ada di depan mata para pemain Borneo FC U-16. Sore ini di Stadion 17 Mei Banjarmasin, tim asuhan Victor Simon tersebut akan mengawali perjuangan mereka di babak 8 Besar Liga 1 Pro Elite Academy U-16 Grup X. Lawannya adalah tim asal ibu kota, Persija Jakarta U-16.


Bukan pertandingan mudah memang, namun keyakinan meraih angka di laga perdana babak perempat final ini diusung tim pelatih kepada pemainnya. Sebab kemenangan akan menjadi modal bagus untuk laga selanjutnya, sekaligus membuka harapan lolos ke semifinal.


Saya pikir semua tim yang lolos ke 8 besar tak ada yang mudah. Semua punya kekuatan sama, jadi tak ada tim mudah dan kuat. Saya pikir tim lain juga mewaspadai permainan kita, ujar Victor.


Borneo FC U-16 sendiri punya modal sangat baik jelang bertempur di babak 8 Besar ini. Modal tersebut adalah, tidak pernah mengalami kekalahan selama seri 4 Grup 3 yang dimainkan di Surabaya. Hanya PSM Makassar dan Persebaya Surabaya yang mampu menahan mereka imbang. Selebihnya, Mitra Kukar, Persipura dan Perseru Serui berhasi mereka kandaskan.


Tren bagus di babak penyisihan itu yang akan terus kami jaga dan tingkatkan. Pasalnya lawan kali ini sama sekali tak pernah kita hadapi sebelumnya. Jadi kami harus ekstra waspada, sambung Victor.


Secara umum persiapan tim lanjut Victor berjalan seperti biasa. Setelah memastikan lolos ke ke 8 Besar, tim tak langsung pulang ke Samarinda. Mereka tetap berada di Banjarmasin untuk melakukan persiapan. Kami mau m mencuri poin di pertandingan awal ini. Pemain sudah kami minta memperlihatkan permainan terbaiknya. Semua pertandingan di babak 8 Besar ini adalah final, terlebih pertandingan pertama sebagai laga mencari modal dan meningkatkan kepercayaan diri, tegasnya.


Ditanyakan soal pendeknya persiapan usai babak penyisihan, Victor mengaku tak terlalu mempermasalahkannya. Sebab semua tim merasakan hal yang sama dengan Borneo FC. Sekarang tinggal bagaimana kita menjaga ritme permainan. Paling tidak, kta bisa mempertahankan apa yang sudah didapat di babak penyisihan terakhir. Semoga saja anak-anak bisa menjaga tren positif mereka, harap Victor. (*)