Ijin Keramaian Tak KeluarLaga Perdana Babak 8 Besar Grup P di Solo Terancam Berubah

Laga perdana babak 8 besar Grup P Divisi Utama Liga Indonesia 2014 antara Persis Solo melawan Pusamania Borneo FC (PBFC) kemungkinan bakal molor dari waktu semula.


Jika sebelumnya, PBFC dijadwalkan menantang tuan rumah Persis Solo pada Sabtu (4/10) kemungkinan akan berubah menjadi Minggu (5/10). Kabar itu diungkapkan langsung, Abdul Bari Al-Katiri, Direktur Utama PBFC kepada PBFC Media, Senin siang (29/9).


"Saya baru dapat kabar dari PT Liga, bahwa laga perdana PBFC di Solo tak bisa dilaksankan sesuai jadwal. Alasannya adalah ijin keamanan yang tidak didapat panpel Persis," urainya.


Seperti dikabarkan, Presiden terpilih Jokowi pada tanggal 4 Oktober dijadwalkan akan berkunjung ke Solo. Hal inilah yang diyakini membuat panpe Persis tak mendapat ijin keramaian dari pihak kepolisian.


"Ada dua opsi yang masih jadi pembicaraan, pertandingan dimajukan menjadi tanggal 3 atau dimundurkan menjadi tanggal 5, tapi kami masih harus hitung-hitungan juga, karena tanggal 8 kami bermain di kandang. Selain itu tanggal segitu bertepatan dengan perayaan idul adha," tambah Bari.


Disisi lain manager PBFC, Tommy Ermanto Pasemah, menambahkan jika memang laga kandang PBFC saat melawan PSCS Cilacap di Stadion Segiri tak bisa berubah, opsi pilihan adalah memajukan jadwal melawan Persis Solo.


"Ya artinya, tanggal 3 adalah waktu yang pas, karena jika bertanding di tanggal 5, kami punya waktu istirahat yang mepet, belum lagi perjalanan dari Solo ke Samarinda yang memakan waktu recovery pemain," sahutnya.


Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari PBFC soal perubahan jadwal tersebut. Manajemen PBFC baru melakukan rapat bersama jajaran pelatih pada Senin malam membahas hal ini. "Kami rapatkan dulu, baru nanti kami kasih tanggapan," pungkas Tommy.