Ingin Kunci Puncak Klasemen di Pekan ke-30
Lima laga dalam rentang 21 hari, sudah pasti sangat menguras tenaga para penggawa Pesut Etam. Positifnya, Borneo FC mampu menyapu bersih poin maksimal, sekaligus menjadi tim pertama yang mengamankan tiket ke Championship Series.
Memanfaatkan jeda FIFA Matchday, manajemen Borneo FC berinisiatif memberikan libur enam hari kepada seluruh pemainnya. Selain untuk me-recovery fisik, libur ini juga bisa dimanfaatkan bagi pemain untuk berkumpul bersama keluarga di momen Ramadan.
"Biar anak-anak ini segar juga pikirannya, jadi kami liburkan dulu sebelum laga berikutnya melawan PSM Makassar di Batakan," ujar manajer Borneo FC, Dandri Dauri.
Khusus laga melawan PSM yang akan dimainkan di Stadion Batakan, Jumat (29/3) mendatang, disebut Dandri adalah laga spesial. Meski berstatus sebagai tamu, namun bermain di Batakan sebagai homebase sementara kedua tim, adalah laga tandang rasa kandang. Kemenangan tetap dibidik dengan target bisa mengunci posisi pertama klasemen sebelum memasuki fase empat besar.
"Kalau bicara target, kami tetap mengincar tiga poin. Walau PSM nanti jadi tuan rumah tapi tetap rasa kandang, ini yang harus kita manfaatkan," tegas Dandri.
Ditegaskan Dandri, keinginan untuk bisa mengunci puncak klasemen di pekan ke-30, diharapkan membuat timnya bisa lebih mempersiapkan diri di babak Championship Series. Dengan demikian, pelatih juga bisa lebih leluasa untuk melakukan rotasi untuk menjaga kebugaran pemain-pemainnya.
"Yang jelas kami tetap akan melakukan rotasi, tapi itu diserahkan kepada pelatih sebagai domainnya," ujar Dandri.
Disinggung kondisi Wiljan Pluim yang mendapat cedera saat bentrok kontra Persebaya, Dandri menyebut masih dalam proses pemulihan. Ia juga melihat kemauan yang kuat dari sang pemain untuk bisa pulih lebih cepat.
"Kalau cederanya tidak ada masalah. Tapi, intinya kami mau yang terbaik disiapkan untuk empat besar," tutup Dandri.