Ingin Tebus Rasa Kecewa
Dugaan diberikannya kemenangan kepada Persela Lamongan saat Borneo FC kalah di kandang, membuat para pemain Pesut Etam tak enak hati. Terlebih hasil negatif tak hanya didapat dari Persela, tetapi juga Perseru Badak Lampung. Dan kedua tim tersebut saat bertemu Borneo FC, berada dalam tekanan untuk lolos dari jeratan degradasi.
Itulah yang memicu tudingan Borneo FC sengaja melepas pertandingan untuk mengamankan posisi lawan. Namun bagi Ambrizal Umanailo, dugaan yang dialamatkan kepada timnya sama sekali tak benar. Sebab di dua pertandingan saat imbang dan kalah di kandang, seluruh pemain sudah berjuang sangat maksimal.
Memang ada banyak tuduhan kepada kami setelah kalah lawan Persela. Apalagi mereka ada di posisi bawah. Jadi ada yang bilang kami tak serius dan main-main di pertandingan tersebut, ujar Umai, sapaan akrabnya.
Namun Umai juga meminta untuk melihat bagaimana Persela mengalahkan Persib Bandung saat berstatus sebagai tamu. Kami masih mending kalah 2-1. Artinya Persela memang sedang bagus-bagusnya dan kami tak bermain maksimal. Padahal kami kerja 100 persen. Tidak ada kami sengaja mengalah, ujarnya.
Namun Umai menyadari, posisi lawan yang tengah berjuang agar tak bermain di Liga 2 musim depan, membuat mereka termotivasi untuk tampil bagus di sisa kompetisi ini. Bisa lihat sendiri di lapangan. Persela bermain bagus dan itu membuat kami kalah. Bukan kekurangan motivasi. Pelatih selalu motivasi, presiden selalu kasih motivasi dari manajer selalu memberi motivasi. Tapi inilah sepak bola, tak ada yang tahu apa hasil akhir dari sebuah pertandingan, terangnya.
Di pertandingan sore ini melawan TIRA Persikabo, Umai memastikan dirinya dan pemain lain sudah siap. Kegagalan di dua laga terakhir, ingin ditebus dengan hasil maksimal melawan TIRA.
Mantan pemain Persija ini tak mau terlena lagi. Sebab sebelum kalah dari Persela, Borneo FC baru saja memetik kemenangan di kandang PSS Sleman. Mungkin kami sebagai pemain agak terlena dengan hasil di luar kandang. Kami berpikir bisa menang pula di kandang. Tapi ya itu kami anggap sebagai pelajaran. Jadi, untuk di pertandingan selanjutnya di sisa partai home ini, kami lebih memaksimalkan dan target kami adalah menang di sisa laga. Insya Allah, katanya mengakhiri.
Itulah yang memicu tudingan Borneo FC sengaja melepas pertandingan untuk mengamankan posisi lawan. Namun bagi Ambrizal Umanailo, dugaan yang dialamatkan kepada timnya sama sekali tak benar. Sebab di dua pertandingan saat imbang dan kalah di kandang, seluruh pemain sudah berjuang sangat maksimal.
Memang ada banyak tuduhan kepada kami setelah kalah lawan Persela. Apalagi mereka ada di posisi bawah. Jadi ada yang bilang kami tak serius dan main-main di pertandingan tersebut, ujar Umai, sapaan akrabnya.
Namun Umai juga meminta untuk melihat bagaimana Persela mengalahkan Persib Bandung saat berstatus sebagai tamu. Kami masih mending kalah 2-1. Artinya Persela memang sedang bagus-bagusnya dan kami tak bermain maksimal. Padahal kami kerja 100 persen. Tidak ada kami sengaja mengalah, ujarnya.
Namun Umai menyadari, posisi lawan yang tengah berjuang agar tak bermain di Liga 2 musim depan, membuat mereka termotivasi untuk tampil bagus di sisa kompetisi ini. Bisa lihat sendiri di lapangan. Persela bermain bagus dan itu membuat kami kalah. Bukan kekurangan motivasi. Pelatih selalu motivasi, presiden selalu kasih motivasi dari manajer selalu memberi motivasi. Tapi inilah sepak bola, tak ada yang tahu apa hasil akhir dari sebuah pertandingan, terangnya.
Di pertandingan sore ini melawan TIRA Persikabo, Umai memastikan dirinya dan pemain lain sudah siap. Kegagalan di dua laga terakhir, ingin ditebus dengan hasil maksimal melawan TIRA.
Mantan pemain Persija ini tak mau terlena lagi. Sebab sebelum kalah dari Persela, Borneo FC baru saja memetik kemenangan di kandang PSS Sleman. Mungkin kami sebagai pemain agak terlena dengan hasil di luar kandang. Kami berpikir bisa menang pula di kandang. Tapi ya itu kami anggap sebagai pelajaran. Jadi, untuk di pertandingan selanjutnya di sisa partai home ini, kami lebih memaksimalkan dan target kami adalah menang di sisa laga. Insya Allah, katanya mengakhiri.