<i>Psikis</i> Pemain PBFC Terganggu Skuad Pesut Etam 'Galau' Tunggu Kejelasan Kompetisi
Manajer tim Pusamania Borneo FC (PBFC), Dandri Dauri mengungkapkan bahwa saat ini para pemainnya sudah dihinggapi kegusaran menghadapi ketidakpastian kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim ini, menyusul kebijakan Kementerian Pemuda dan Olahraga yang membekukan PSSI.
Pria yang akrab disapa DD itu bahkan mengakui jika banyak pemain yang sudah bertanya kepada dirinya, kapan bisa turun di pertandingan resmi.
Namun hal itu dianggap Dandri merupakan sebuah hal yang positif. Pasalnya, dengan terus menerus bertanya seperti itu berarti pemain tetap punya semangat untuk melanjutkan kompetisi. "Pemain juga merasa galau tentang kapan bermain, dan berapa pemain sudah banyak yang bertanya itu kepada saya," katanya.
Dandri Dauri, menambahkan kisruh yang terjadi pada sepak bola nasional saat ini hanya bisa diselesaikan oleh satu orang. Satu-satunya orang yang bisa menghentikan pertikaian yang terjadi antara PSSI dengan Kemenpora adalah Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo. Dandri juga mengatakan, kondisi yang ada saat ini ia mengharapkan semua pihak baik PSSI maupun Menpora lebih dulu cooling down.
Kemudian Jokowi harus turun tangan melihat permasalahan yang terjadi dan mencari jalan keluar agar sepak bola dan kompetisi di Indonesia bisa terus berjalan. "Semua kembali ke ranah masing-masing, semua diam dulu dan Presiden dipanggil karena yang bisa menentukan nasib sepak bola ini ada di tangan Presiden," katanya.
Pria yang akrab disapa DD itu bahkan mengakui jika banyak pemain yang sudah bertanya kepada dirinya, kapan bisa turun di pertandingan resmi.
Namun hal itu dianggap Dandri merupakan sebuah hal yang positif. Pasalnya, dengan terus menerus bertanya seperti itu berarti pemain tetap punya semangat untuk melanjutkan kompetisi. "Pemain juga merasa galau tentang kapan bermain, dan berapa pemain sudah banyak yang bertanya itu kepada saya," katanya.
Dandri Dauri, menambahkan kisruh yang terjadi pada sepak bola nasional saat ini hanya bisa diselesaikan oleh satu orang. Satu-satunya orang yang bisa menghentikan pertikaian yang terjadi antara PSSI dengan Kemenpora adalah Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo. Dandri juga mengatakan, kondisi yang ada saat ini ia mengharapkan semua pihak baik PSSI maupun Menpora lebih dulu cooling down.
Kemudian Jokowi harus turun tangan melihat permasalahan yang terjadi dan mencari jalan keluar agar sepak bola dan kompetisi di Indonesia bisa terus berjalan. "Semua kembali ke ranah masing-masing, semua diam dulu dan Presiden dipanggil karena yang bisa menentukan nasib sepak bola ini ada di tangan Presiden," katanya.
