Izin Kepolisian Keluar, Laga Borneo FC vs Arema FC Sesuai Jadwal
Laga antara Borneo FC kontra Arema tetap akan bergulir Rabu (22/5) malam di Stadion Segiri Samarinda. Kepastian ini disampaikan langsung oleh manager Borneo FC, Dandri Dauri usai bertemu dengan pihak Polresta Samarinda.
Dandri mengatakan pihaknya berterima kasih dengan Kapolres Samarinda yang mendengarkan masukan dan penjelasan yang disampaikan terkait rencana dimundurkannya jadwal tanding Borneo FC vs Arema itu. Sebelumnya, pihak Polresta Samarinda belum mengeluarkan izin tanding laga pekan kedua Liga 1 musim 2019 itu lantaran waktu pelaksanaan bertepatan dengan pengumuman hasil pemilu 2019. Namun ternyata hasil pemilu sendiri diumumkan pada Selasa dini hari.
"Kita ucapkan terima kasih kepada Kapolres karena sudah mendengarkan apa yang kami sampaikan. Kita jelaskan sebelumnya kalau laga ini diundur, akan ada banyak yang dirugikan serta mengubah sistem yang sudah ada," katanya.
Dijelaskan lebih lanjut, ada tiga hal yang disampaikan Dandri kepada pihak Polresta Samarinda. Pertama tim Arema saat ini sudah berada di Samarinda dan juga sudah memiliki tiket pulang-pergi yang mereka siapkan. Kedua, tim media dari Jakarta sudah datang karena laga tersebut dijadwalkan siaran langsung.
Ketiga permasalahan tiket, karena Borneo FC saat ini juga menjual tiket dengan sistem online, dan menggunakan barcode saat akan masuk nantinya, tentu dengan mundurnya jadwal tanding akan merubah sistem yang telah disiapkan.
"Jadi dasar inilah yang menjadi pertimbangan dan kesepakatan kita, dua belah pihak. Namun tetap ada sebuah catatan, bahwa kita akan sama-sama saling menjaga ketertiban di sana. Apalagi Aremania katanya sekitar 1000 orang ya Alhamdulillah Stadion kita akan ramai dengan pertemuan dua suporter ini," jelasnya.
Dandri mengatakan pihaknya berterima kasih dengan Kapolres Samarinda yang mendengarkan masukan dan penjelasan yang disampaikan terkait rencana dimundurkannya jadwal tanding Borneo FC vs Arema itu. Sebelumnya, pihak Polresta Samarinda belum mengeluarkan izin tanding laga pekan kedua Liga 1 musim 2019 itu lantaran waktu pelaksanaan bertepatan dengan pengumuman hasil pemilu 2019. Namun ternyata hasil pemilu sendiri diumumkan pada Selasa dini hari.
"Kita ucapkan terima kasih kepada Kapolres karena sudah mendengarkan apa yang kami sampaikan. Kita jelaskan sebelumnya kalau laga ini diundur, akan ada banyak yang dirugikan serta mengubah sistem yang sudah ada," katanya.
Dijelaskan lebih lanjut, ada tiga hal yang disampaikan Dandri kepada pihak Polresta Samarinda. Pertama tim Arema saat ini sudah berada di Samarinda dan juga sudah memiliki tiket pulang-pergi yang mereka siapkan. Kedua, tim media dari Jakarta sudah datang karena laga tersebut dijadwalkan siaran langsung.
Ketiga permasalahan tiket, karena Borneo FC saat ini juga menjual tiket dengan sistem online, dan menggunakan barcode saat akan masuk nantinya, tentu dengan mundurnya jadwal tanding akan merubah sistem yang telah disiapkan.
"Jadi dasar inilah yang menjadi pertimbangan dan kesepakatan kita, dua belah pihak. Namun tetap ada sebuah catatan, bahwa kita akan sama-sama saling menjaga ketertiban di sana. Apalagi Aremania katanya sekitar 1000 orang ya Alhamdulillah Stadion kita akan ramai dengan pertemuan dua suporter ini," jelasnya.
