Jadwal Berubah-ubah Bikin Pelatih Borneo FC Putar Otak
Borneo FC terus menunjukkan progres mengesankan sejak pertama kali melakukan persiapan untuk musim 2019. Kehadiran pelatih anyar asal Italia, Fabio Lopez disinyalir menambahkan aura positif baru.
Skuad Pesut Etam tergolong cepat beradaptasi dengan sang allenatore, setidaknya hal itu telah diperlihatkan mereka saat memetik kemenangan 3-1 di markas PS Mojokerto Putra pada leg 1 babak 32 besar Piala Indonesia 2019, beberapa waktu lalu. Meski agak canggung, namun skema yang diterapkan mampu diterapkan dengan benar.
"Sudah 2 minggu ini kami berlatih dan para pemain sudah menunjukkan hasil yang fantastis serta cara bermain yang profesional, banyak peningkatan dari mereka," puji Fabio Lopez kepada anak asuhnya.
Bagi Fabio, untuk menciptakan tim yang tangguh dirinya masih harus mengasah lagi kemampuan yang dimiliki skuadnya saat ini. Namun tantangan terbesarnya adalah waktu, mengingat jadwal turnamen maupun kompetisi dengan masa persiapan yang berdekatan, membuat pelatih berlisensi UEFA Pro itu harus memutar otak agar timnya bisa tampil spartan di setiap pertandingan.
Terbaru, munculnya turnamen pra musim, Piala Presiden ditengah perhelatan Piala Indonesia membuat sejumlah agenda tim berubah. PSSI pun diketahui akan merubah tatanan jadwal yang sebelumnya mereka susun guna mengakomodir digelarnya Piala Presiden.
Kondisi ini jelas berimbas terhadap klub yang telah memiliki program untuk satu musim kedepan. "Kami telah bekerja dengan sangat baik namun menurut saya tim ini masih belum siap sepenuhnya, karena untuk menyiapkan tim ini paling tidak saya perlu waktu 2 sampai 3 bulan selama pramusim berjalan, jadi tim ini tidak bisa disiapkan hanya dalam waktu 7 hari," terang eks pelatih Al Ahli, Arab Saudi itu.
Skuad Pesut Etam tergolong cepat beradaptasi dengan sang allenatore, setidaknya hal itu telah diperlihatkan mereka saat memetik kemenangan 3-1 di markas PS Mojokerto Putra pada leg 1 babak 32 besar Piala Indonesia 2019, beberapa waktu lalu. Meski agak canggung, namun skema yang diterapkan mampu diterapkan dengan benar.
"Sudah 2 minggu ini kami berlatih dan para pemain sudah menunjukkan hasil yang fantastis serta cara bermain yang profesional, banyak peningkatan dari mereka," puji Fabio Lopez kepada anak asuhnya.
Bagi Fabio, untuk menciptakan tim yang tangguh dirinya masih harus mengasah lagi kemampuan yang dimiliki skuadnya saat ini. Namun tantangan terbesarnya adalah waktu, mengingat jadwal turnamen maupun kompetisi dengan masa persiapan yang berdekatan, membuat pelatih berlisensi UEFA Pro itu harus memutar otak agar timnya bisa tampil spartan di setiap pertandingan.
Terbaru, munculnya turnamen pra musim, Piala Presiden ditengah perhelatan Piala Indonesia membuat sejumlah agenda tim berubah. PSSI pun diketahui akan merubah tatanan jadwal yang sebelumnya mereka susun guna mengakomodir digelarnya Piala Presiden.
Kondisi ini jelas berimbas terhadap klub yang telah memiliki program untuk satu musim kedepan. "Kami telah bekerja dengan sangat baik namun menurut saya tim ini masih belum siap sepenuhnya, karena untuk menyiapkan tim ini paling tidak saya perlu waktu 2 sampai 3 bulan selama pramusim berjalan, jadi tim ini tidak bisa disiapkan hanya dalam waktu 7 hari," terang eks pelatih Al Ahli, Arab Saudi itu.
