Kalah Karena Kesalahan Sendiri
Pertandingan Borneo FC Samarinda menghadapi tuan rumah Malut United di Stadion Gelora Kie Raha (28/12) sore, dinilai pelatih Borneo FC Fabio Lefundes dilalui dengan perjuangan keras namun tak lepas dari kesalahan yang jadi catatan skuat Pesut Etam yang akhirnya kehilangan poin di menit akhir.
"Kita lakukan satu pertandingan bagus. Kita kontrol pertandingan sebanyak waktu pemain bisa tampil ok. Tapi kita bikin beberapa kesalahan. Kita bikin beberapa kesalahan fatal dan itu seharusnya gak bisa terjadi kalau mau tetap di papan atas apalagi menghadapi tim kualitas bagus. Kita cetak dua gol meskipun ciptakan banyak peluang," tutur Fabio Lefundes didampingi interpreter juga asistennya Pedro Javier.
Fabio Lefundes menyoroti kinerja wasit dianggap tidak fair atau tak adil dalam bekerja selama pertandingan ini dengan tidak memaksimalkan VAR.
"Kita harus selalu minta pertandingan fair bukan cuma saat pertandingan seperti ini. Kita bisa terima kekalahan tapi kalau ada kesalahan non teknis pasti sulit.Saya inginkan kedepannya fair yang menang memang tim tim yang layak."
"Harus cek dan cek secara komplit VAR untuk memutuskan salah atau benar. Apalagi sudah ada komunikasi melalui radio di tim wasit. Aku mau bilang kalau memang gak bisa kerja kasih tau kita atau kasih ke yang lain. Karena kita pada gol ketiga ada dua aksi yang menurut kita adalah pelanggaran, untuk itu ada VAR supaya sepak bola Indonesia itu maju dan kita tetap fair,"tandasnya.
Penyerang Borneo FC asli kelahiran Ternate, Muhammad Sihran mengatakan sudah bekerja keras tetap namun belum mendapatkan hasil yang belum maksimal.
"Kita terus belajar dari kesalahan yang kita perbuat dan tetap fight sampai Super League selesai dengan target kita sendiri,"tegasnya.