Kejar Gol Perdana Reinaldo Bertekad Jebol Gawang Bali United
Reinaldo Elias Da Costa tengah dibelit perasaan gusar. Ya, penyerang berpaspor Australia kelahiran Brazil itu seperti diketahui pada laga perdana Piala Presiden Grup 4 lalu gagal mencetak gol saat PBFC ditahan imbang Barito Putera Banjarmasin 0-0.
Atas hal itu, Rei bertekat untuk membayarnya pada laga kedua kontra tuan rumah Bali United. Striker yang memiliki tinggi 192 cm itupun dalam keyakinan penuh, pasalnya ia melihat rekan setimnya terus memperlihatkan grafik meningkat.
"Kami terus mematangkan skema, dan progress tim saya lihat semakin membaik, saya yakin di pertandingan kedua nanti kami akan tampil beda dan lebih bagus dari pertandingan pertama," urainya.
Minimnya pasokan bola yang didapatnya pada laga sebelumnya, menjadi salahsatu hal yang membuatnya gagal mengkonversi si kulit bundar menjadi gol. Namun, di laga melawan Bali, Senin (13/2) malam mendatang, ketajamannya akan kembali diuji.
"Jika ada peluang, sekecil apapun itu, saya akan berusaha membuatnya menjadi gol, dan saya yakin dengan bantuan para pemain di tim ini, saya akan membuat gol sebanyak-banyaknya, karena itu adalah tugasku," kata pemain bernomor punggung 99 itu.
Pemain yang telah melanglang buana disejumlah klub Asia, seperti Qatar, Korao, Thailad, Australia, China dan Malaysia itupun memuji semangat yang diusung orang-orang didalam skuad Pesut Etam. "Ini klub luar biasa, pelatih, pengurus, media dan bos (Nabil) semua bikin saya takjub. Aku akan memberikan hatiku untuk klub ini di lapangan," terang Rei lagi.
"Kita harus berjuang mati-matian, harus kerja keras, aku pribadi akan bermain sebaik mungkin, dan yang terpenting kami juga memerlukan doa dan dukungan dari para suporter untuk klub ini," tutupnya.
Atas hal itu, Rei bertekat untuk membayarnya pada laga kedua kontra tuan rumah Bali United. Striker yang memiliki tinggi 192 cm itupun dalam keyakinan penuh, pasalnya ia melihat rekan setimnya terus memperlihatkan grafik meningkat.
"Kami terus mematangkan skema, dan progress tim saya lihat semakin membaik, saya yakin di pertandingan kedua nanti kami akan tampil beda dan lebih bagus dari pertandingan pertama," urainya.
Minimnya pasokan bola yang didapatnya pada laga sebelumnya, menjadi salahsatu hal yang membuatnya gagal mengkonversi si kulit bundar menjadi gol. Namun, di laga melawan Bali, Senin (13/2) malam mendatang, ketajamannya akan kembali diuji.
"Jika ada peluang, sekecil apapun itu, saya akan berusaha membuatnya menjadi gol, dan saya yakin dengan bantuan para pemain di tim ini, saya akan membuat gol sebanyak-banyaknya, karena itu adalah tugasku," kata pemain bernomor punggung 99 itu.
Pemain yang telah melanglang buana disejumlah klub Asia, seperti Qatar, Korao, Thailad, Australia, China dan Malaysia itupun memuji semangat yang diusung orang-orang didalam skuad Pesut Etam. "Ini klub luar biasa, pelatih, pengurus, media dan bos (Nabil) semua bikin saya takjub. Aku akan memberikan hatiku untuk klub ini di lapangan," terang Rei lagi.
"Kita harus berjuang mati-matian, harus kerja keras, aku pribadi akan bermain sebaik mungkin, dan yang terpenting kami juga memerlukan doa dan dukungan dari para suporter untuk klub ini," tutupnya.
