Kental Nuansa Kedaerahan dan Bercorak Sarung Samarinda Lawan Bali United, PBFC Pakai Jersey Anyar
Ditengah hiruk pikuk persoalan sepak bola Indonesia, Pusamania Borneo FC (PBFC) bersama produsen penyedia jersey Salvo Sports Apparel tak pernah berhenti untuk berkarya.
Contoh terbaru, jelang laga melawan Bali United, Rabu malam (27/5) di Stadion Segiri Samarinda, Pusamania Borneo FC (PBFC) dipastikan bakal tampil dengan jersey anyar mereka.
Jersey ini seyogyanya baru dikeluarkan pada pertengahan musim depan, namun seiring dihentikannya liga akibat perseteruan tak kunjung usai Menpora-PSSI, PBFC dan Salvo sepakat mengeluarkannya lebih cepat.
"Kami perlu hiburan, inilah salahsatu cara kami menghibur, kami tidak ingin berhenti berkarya menelurkan ide gila yang positif, bukan ide gila yang suka berkonflik seperti mereka dalam tanda kutip," urai Novi Umar, Direktur Bisnis, Promosi dan Marketing PBFC.
Dalam jersey terbaru PBFC ini, warna oranye terlihat lebih mencolok. Corak Sarung Samarinda yang menjadi ornamen menasbihkan PBFC tak lupa akan kekayaan budaya lokal di Kota Tepian. Berbeda dengan dua jersey sebelumnya, home dan away. Jersey ketiga kali ini mereka memilih untuk berkerah.
Menariknya, dibagian punggung, tepat dibawah kerah ada angka yang menunjukkan titik koordinat lokasi Stadion Segiri Samarinda. "Dalam proses pembuatan ini, kami keroyokkan, dari tim kreatif PBFC, Salvo bahkan Nabil Husein (Presiden PBFC) juga ikut menelurkan idenya," tutur Novi.
Jersey PBFC ini rencananya bakal dilepas ke publik dengan kisaran harga Rp 185 ribu dan Rp 275 ribu. "Barangnya baru datang hari ini dari Salvo Jakarta, ada dua versi, replika dan authentic, kami akan jual saat pertandingan," pungkasnya.
Contoh terbaru, jelang laga melawan Bali United, Rabu malam (27/5) di Stadion Segiri Samarinda, Pusamania Borneo FC (PBFC) dipastikan bakal tampil dengan jersey anyar mereka.
Jersey ini seyogyanya baru dikeluarkan pada pertengahan musim depan, namun seiring dihentikannya liga akibat perseteruan tak kunjung usai Menpora-PSSI, PBFC dan Salvo sepakat mengeluarkannya lebih cepat.
"Kami perlu hiburan, inilah salahsatu cara kami menghibur, kami tidak ingin berhenti berkarya menelurkan ide gila yang positif, bukan ide gila yang suka berkonflik seperti mereka dalam tanda kutip," urai Novi Umar, Direktur Bisnis, Promosi dan Marketing PBFC.
Dalam jersey terbaru PBFC ini, warna oranye terlihat lebih mencolok. Corak Sarung Samarinda yang menjadi ornamen menasbihkan PBFC tak lupa akan kekayaan budaya lokal di Kota Tepian. Berbeda dengan dua jersey sebelumnya, home dan away. Jersey ketiga kali ini mereka memilih untuk berkerah.
Menariknya, dibagian punggung, tepat dibawah kerah ada angka yang menunjukkan titik koordinat lokasi Stadion Segiri Samarinda. "Dalam proses pembuatan ini, kami keroyokkan, dari tim kreatif PBFC, Salvo bahkan Nabil Husein (Presiden PBFC) juga ikut menelurkan idenya," tutur Novi.
Jersey PBFC ini rencananya bakal dilepas ke publik dengan kisaran harga Rp 185 ribu dan Rp 275 ribu. "Barangnya baru datang hari ini dari Salvo Jakarta, ada dua versi, replika dan authentic, kami akan jual saat pertandingan," pungkasnya.
