Klasemen Ketat, Kualitas Meningkat

Kompetisi musim ini sangat ketat, posisi 1-5 klasemen hanya berjarak tiga poin. Alhasil jika satu pertandingan gagal mendapat poin maka posisi klasemen akan cepat berubah. Hal ini membuat pelatih kepala Pieter Huistra senang, ya dia menilai jika kualitas tim dan individu di Liga 1 berkembang. Terlebih dalam aspek bertahan, tim-tim Liga 1 menunjukan kualitasnya.

"Tahun ini lebih baik, semua tim sangat dekat juga kualitas dari pemain juga berkembang. Jadi, lebih sulit untuk memenangkan pertandingan di musim ini. Kebanyakan tim sangat bertahan dan juga menyerang. Tapi secara bertahan, saya mengatakan bahwa hal ini menjadi lebih kuat dan ini meningkatkan kualitas," terang Pieter.

Dirinya pun menganggap jika berkembangnya Liga 1 akan berdampak baik pada pemain, kompetisi dan ujungnya timnas. Apalagi jika menilik kualitas beberapa klub Indonesia yang berlaga di level Asia.

"Saya rasa hal ini bagus untuk melihat Liga 1 berkembang. Ada banyak kualitas berarti semua orang turut berupaya. Levelnya akan naik dan itu yang dibutuhkan bagi sepakbola Indonesia. Kita mempunyai timnas yang sekarang mendapatkan hasil bagus. Dan saya yakin Liga 1 juga berkembang secara kualitas dan tim yang bermain di AFC di Indonesia juga begitu. Saya melihat Persib saat menghadapi Lion City adalah contoh yang bagus. Kami membutuhkannya. Senang melihat kualitasnya bisa berkembang," pungkasnya.