Kondisi Nadeo Dalam Pantauan
Satu lagi pemain Pesut Etam harus dalam penanganan tim dokter, usai laga keras di kandang Persela Lamongan, 29 Juli 2019 lalu. Nadeo Argawinata, kiper muda Borneo FC mengalami cedera didaerah rawan usai laga yang berlangsung imbang itu.
Sempat tampil di starting line up babak pertama, Nadeo harus diganti oleh Alfonsius Kelvan di babak kedua lantaran cedera yang ia terima saat mendapatkan tendangan keras dari pemain Persela Lamongan yang mengenai tepat di area organ vitalnya saat mencoba melakukan penyelamatan.
Dijelaskan oleh Physiotherapist Borneo FC, Lutfinanda Amary Septiandi, cedera yang dialami Nadeo bisa dibilang cukup fatal karena mengenai area genitalnya.
"Kondisi Nadeo saat ini ada sebuah memar diarea genitalnya, yaitu daerah organ vitalnya. Bisa dilihat dalam video pertandingan, tendangan lawan masuk telak, dan terlihat tidak mengincar bola, tapi keinginan untuk menjegal Nadeo saat melakukan penyelamatan. Masuk sangat keras dan kena diarea itu berakibat sangat nyeri, dan mempengaruhi otot di sekitar genital tersebut, seperti otot perut yang menjadi tumpuan tubuh, keseimbangan dan pondasi tubuh," jelasnya.
Menurut Lutfinanda hal itu tentu akan mempengaruhi kinerja ataupun gerakan dari kiper muda itu, karena mengakibatkan nyeri bagi Nadeo. "Tolakan tubuh tanpa ancang-ancang seperti reflek penyelamatan kiper, setelah kejadian ini akan terasa sangat sakit karena terpengaruh sakit di area genitalnya itu," serunya.
Tambah Lutfi, kemungkinan Nadeo tidak akan diturunkan dalam laga kandang selanjutnya menjamu PSS Sleman, terlebih melihat cedera yang cukup fatal tersebut. Tim dokter harus menangani dengan benar cedera yang dialami oleh Nadeo saat ini.
"Lawan PSS belum bisa dipastikan sekarang, satu dua hari jelang pertandingan nanti, dan menunggu progresnya Nadeo, apalagi area genital, ya untuk masa depannya juga itu, jadi kita harus benar-benar berhitung tidak mempushnya jika belum stabil," ungkapnya.
Meskipun Nadeo harus absen nantinya dalam laga kandang, tentu Borneo FC masih punya sederet kiepr pengganti yang memiliki kualitas sama dengan Nadeo, diantaranya Alfonsius Kelvan dan Gianluca.
"Kita pantau pemulihan, mengejar waktu semoga bisa sembuh. Namun jika tidak, kita masih punya kiper dengan kualitas yang sama dengan Nadeo, tinggal gimana berkoordinasi dengan tim pelatih saja," tambahnya.
Sempat tampil di starting line up babak pertama, Nadeo harus diganti oleh Alfonsius Kelvan di babak kedua lantaran cedera yang ia terima saat mendapatkan tendangan keras dari pemain Persela Lamongan yang mengenai tepat di area organ vitalnya saat mencoba melakukan penyelamatan.
Dijelaskan oleh Physiotherapist Borneo FC, Lutfinanda Amary Septiandi, cedera yang dialami Nadeo bisa dibilang cukup fatal karena mengenai area genitalnya.
"Kondisi Nadeo saat ini ada sebuah memar diarea genitalnya, yaitu daerah organ vitalnya. Bisa dilihat dalam video pertandingan, tendangan lawan masuk telak, dan terlihat tidak mengincar bola, tapi keinginan untuk menjegal Nadeo saat melakukan penyelamatan. Masuk sangat keras dan kena diarea itu berakibat sangat nyeri, dan mempengaruhi otot di sekitar genital tersebut, seperti otot perut yang menjadi tumpuan tubuh, keseimbangan dan pondasi tubuh," jelasnya.
Menurut Lutfinanda hal itu tentu akan mempengaruhi kinerja ataupun gerakan dari kiper muda itu, karena mengakibatkan nyeri bagi Nadeo. "Tolakan tubuh tanpa ancang-ancang seperti reflek penyelamatan kiper, setelah kejadian ini akan terasa sangat sakit karena terpengaruh sakit di area genitalnya itu," serunya.
Tambah Lutfi, kemungkinan Nadeo tidak akan diturunkan dalam laga kandang selanjutnya menjamu PSS Sleman, terlebih melihat cedera yang cukup fatal tersebut. Tim dokter harus menangani dengan benar cedera yang dialami oleh Nadeo saat ini.
"Lawan PSS belum bisa dipastikan sekarang, satu dua hari jelang pertandingan nanti, dan menunggu progresnya Nadeo, apalagi area genital, ya untuk masa depannya juga itu, jadi kita harus benar-benar berhitung tidak mempushnya jika belum stabil," ungkapnya.
Meskipun Nadeo harus absen nantinya dalam laga kandang, tentu Borneo FC masih punya sederet kiepr pengganti yang memiliki kualitas sama dengan Nadeo, diantaranya Alfonsius Kelvan dan Gianluca.
"Kita pantau pemulihan, mengejar waktu semoga bisa sembuh. Namun jika tidak, kita masih punya kiper dengan kualitas yang sama dengan Nadeo, tinggal gimana berkoordinasi dengan tim pelatih saja," tambahnya.
