Laga Lawan Persija Kembali Ditunda
Pertandingan antara Borneo FC menghadapi tuan rumah Persija harus tertunda untuk kedua kalinya. Sebelumnya jadwal Persija ini juga harus tertunda di putaran pertama lantaran ijin keamanan Pilpres dan sekarang ijin keamanan kembali tidak turun.
Menanggapi hal ini, Manajer Tim Borneo FC Dandri Dauri menjelaskan alasan kenapa penundaan terjadi. "Ini sore tadi kita mendapat surat dari Persija dan tinggal menunggu surat resmi dari liga perihal penundaan jadwal lawan Persija yang harusnya digelar tanggal 6 Oktober. Alasan penundaan ini karena pihak panpel Persija tidak mendapat ijin keamanan dari kepolisian," ujarnya.
Kerugian pun harus diterima oleh Borneo FC, pasalnya tiket pesawat dan untuk penginapan sudah terbayarkan. "Ya ini jadi sebuah kerugian bagi kita secara materi karena kita sudah membeli semua tiket pesawat termasuk DP untuk hotel. Nominal yang tidak sedikit karena kita merencanakan untuk melakukan perjalanan langsung menuju Surabaya," lanjutnya.
Namun Dandri tak hanya melihat kerugian ini dari sisi materi, dirinya pun mencemaskan sisi psikologi yang terjadi kepada pemainnya. "Tapi bagi kami ini tak hanya sebuah nominal, tapi kesiapan pemain juga seperti apa. Saya tau mereka lagi punya semangat yang tinggi dan itu harus diredam karena jadwal yang kembali berubah seperti ini," tegasnya.
"Semoga sepakbola Indonesia lebih baik lagi dalam menyusun jadwal dan kemungkinan yang terjadi, jangan faktor politik menjadi penghalang," pungkasnya.
Menanggapi hal ini, Manajer Tim Borneo FC Dandri Dauri menjelaskan alasan kenapa penundaan terjadi. "Ini sore tadi kita mendapat surat dari Persija dan tinggal menunggu surat resmi dari liga perihal penundaan jadwal lawan Persija yang harusnya digelar tanggal 6 Oktober. Alasan penundaan ini karena pihak panpel Persija tidak mendapat ijin keamanan dari kepolisian," ujarnya.
Kerugian pun harus diterima oleh Borneo FC, pasalnya tiket pesawat dan untuk penginapan sudah terbayarkan. "Ya ini jadi sebuah kerugian bagi kita secara materi karena kita sudah membeli semua tiket pesawat termasuk DP untuk hotel. Nominal yang tidak sedikit karena kita merencanakan untuk melakukan perjalanan langsung menuju Surabaya," lanjutnya.
Namun Dandri tak hanya melihat kerugian ini dari sisi materi, dirinya pun mencemaskan sisi psikologi yang terjadi kepada pemainnya. "Tapi bagi kami ini tak hanya sebuah nominal, tapi kesiapan pemain juga seperti apa. Saya tau mereka lagi punya semangat yang tinggi dan itu harus diredam karena jadwal yang kembali berubah seperti ini," tegasnya.
"Semoga sepakbola Indonesia lebih baik lagi dalam menyusun jadwal dan kemungkinan yang terjadi, jangan faktor politik menjadi penghalang," pungkasnya.
