Lakukan Uji Coba dengan PON Kaltim Lagi
Pemanasan sebelum Liga 1 terus dilakukan Borneo FC Samarinda. Selain menjalani latihan rutin dengan program yang diberikan pelatih Edson Tavares, menjajal kekuatan dengan uji coba juga dilakukan. Dan sebelum menjalani uji coba menghadapi Sulut United, Selasa (18/2) malam nanti, besok sore Gianluca Pandeynuwu dkk akan mencoba memanaskan mesin dengan uji coba menghadapi tim PON Kaltim. Pertemuan ini adalah kali kedua dilakukan dalam dua pekan terakhir. Sebelumnya, PON Kaltim sukses menahan imbang Borneo FC Samarinda 1-1 lewat laga yang dimainkan dengan format 3x30 menit.
Saya sudah bicara dengan tim pelatih PON Kaltim soal uji coba kedua ini. Dan mereka tak masalah kami ajak latihan bersama lagi. Borneo FC memang butuh banyak uji coba untuk lebih memadukan kekuatan dan kekompakan tim, ujar Ahmad Amiruddin, asisten pelatih Borneo FC Samarinda.
Dikatakannya, uji coba pertama menghadapi PON Kaltim dua pekan lalu menjadi awal bagi tim pelatih melihat kemampuan para pemain. Namun uji coba itu tak bisa dijadikan dasar, karena dimainkan saat pemain Borneo FC Samarinda mengalami kelelahan luar biasa usai digenjot latihan fisik.
Uji coba kedua nanti dimainkan dengan format normal, yakni 2x45 menit. Pemain juga sudah lengkap saat ini. Walau ada yang kemungkinan tak bisa dimainkan karena baru bergabung dan baru sembuh dari cedera, tapi kekuatan saat ini sudah komplet, lanjutnya.
Namun Amir menegaskan, tim pelatih tetap tak melihat hasil akhir dalam sebuah uji coba. Sebab melihat bagaimana tim menjalankan apa yang diinginkan pelatih, jauh lebih penting. Selain itu, tim pelatih juga ingin melihat sampai sejauh mana kekuatan fisik pemain setelah program tersebut banyak diberikan di awal latihan.
Kalah atau menang dalam sebuah uji coba saya pikir itu nomor sekian. Yang penting bagaimana tim ini bisa bermain sesuai keinginan pelatih. Kalau apa yang diinginkan pelatih bisa dijalankan, maka hasil akan mengikuti di akhir pertandingan, terangnya.
Nama pemain seperti Diogo Campos, menjadi salah satu yang paling dinanti penampilannya. Di uji coba perdana, Campos belum bergabung dengan tim. Sementara apakah Nuriddin Dovranov dan Titus Bonai akan dimainkan, masih akan dilihat kondisinya sampai hari ini.
Kedua pemain ini baru bergabung dengan tim sepekan terakhir. Saya pikir pelatih kepala lebih tahu bagaimana nanti formasi yang akan diturunkannya. Pastinya ini hanya uji coba, jadi pelatih juga masih mencoba formasi tepat bagi tim, ujarnya mengakhiri.
Saya sudah bicara dengan tim pelatih PON Kaltim soal uji coba kedua ini. Dan mereka tak masalah kami ajak latihan bersama lagi. Borneo FC memang butuh banyak uji coba untuk lebih memadukan kekuatan dan kekompakan tim, ujar Ahmad Amiruddin, asisten pelatih Borneo FC Samarinda.
Dikatakannya, uji coba pertama menghadapi PON Kaltim dua pekan lalu menjadi awal bagi tim pelatih melihat kemampuan para pemain. Namun uji coba itu tak bisa dijadikan dasar, karena dimainkan saat pemain Borneo FC Samarinda mengalami kelelahan luar biasa usai digenjot latihan fisik.
Uji coba kedua nanti dimainkan dengan format normal, yakni 2x45 menit. Pemain juga sudah lengkap saat ini. Walau ada yang kemungkinan tak bisa dimainkan karena baru bergabung dan baru sembuh dari cedera, tapi kekuatan saat ini sudah komplet, lanjutnya.
Namun Amir menegaskan, tim pelatih tetap tak melihat hasil akhir dalam sebuah uji coba. Sebab melihat bagaimana tim menjalankan apa yang diinginkan pelatih, jauh lebih penting. Selain itu, tim pelatih juga ingin melihat sampai sejauh mana kekuatan fisik pemain setelah program tersebut banyak diberikan di awal latihan.
Kalah atau menang dalam sebuah uji coba saya pikir itu nomor sekian. Yang penting bagaimana tim ini bisa bermain sesuai keinginan pelatih. Kalau apa yang diinginkan pelatih bisa dijalankan, maka hasil akan mengikuti di akhir pertandingan, terangnya.
Nama pemain seperti Diogo Campos, menjadi salah satu yang paling dinanti penampilannya. Di uji coba perdana, Campos belum bergabung dengan tim. Sementara apakah Nuriddin Dovranov dan Titus Bonai akan dimainkan, masih akan dilihat kondisinya sampai hari ini.
Kedua pemain ini baru bergabung dengan tim sepekan terakhir. Saya pikir pelatih kepala lebih tahu bagaimana nanti formasi yang akan diturunkannya. Pastinya ini hanya uji coba, jadi pelatih juga masih mencoba formasi tepat bagi tim, ujarnya mengakhiri.
