Lakukan Uji Coba dengan Sulut United
Keinginan manajemen Borneo FC Samarinda melakukan uji coba sebelum berlaga di Liga 1, direalisasikan pada 18 Februari mendatang. Sulut United adalah lawan yang akan dihadapi di uji coba tersebut. Sebelumnya, manajemen memang sudah menyatakan akan melakukan uji coba dengan salah satu tim Liga 2 yang juga tengah bersiap menghadapi kompetisi musim ini.
Kepastian uji coba tersebut kemarin siang disampaikan manajer tim Farid Abubakar. Dikatakannya, uji coba dengan Sulut United sangat penting mengingat kapasitas lawan cukup bagus.
Selama persiapan ini kami memang agak sulit mencari lawan uji coba dengan tim terdekat. Setelah lawan PON Kaltim, kami mencoba mencari lawan dengan kualitas lebih baik, ujar Farid.
Dijelaskannya, uji coba nanti dimainkan di Stadion Segiri pukul 19.30 Wita. Saat ini Sulut United juga dalam fase pre season sebelum berkompetisi. Saat ini Sulut United menjalani persiapan kompetisi di Yogyakarta. Jadi sebelum mereka kembali kotanya setelah TC, kami meminta mereka datang ke Samarinda. Dan mereka menerima keinginan kami untuk latihan bersama, ujar Farid.
Di skuad Sulut United sendiri terdapat nama mantan pemain Borneo FC Samarinda yakni Mahadirga Lasut. Selain itu, juga terdapat beberapa nama yang sudah akrab di telinga pecinta sepak bola nasional. Diantaranya adalah Busari, Mahdi Albar, Lucky Wahyu, Rossy Noprihanis serta Yudi Khoeruddin. Nama-nama tersebut sebelumnya pernah mentas di sepak bola Indonesia bersama tim-tim Liga 1 dan Liga 2.
Di uji coba nanti, manajemen coba menarik minat suporter untuk datang ke stadion. Itulah sebabnya, tak ada tiket dijual pada pertandingan nanti. "Uji coba nanti akan kami bebaskan tiket masuk. Tapi akses yang kami buka untuk tribun hanya di ekonomi. Jadi kami harap masyarakat Samarinda bisa memenuhi tribun ekonomi, sebutnya.
Farid menambahkan, uji coba nanti juga sebagai obat rindu suporter Borneo FC Samarinda setelah lama tak menyaksikan Pesut Etam bertanding. Sekaligus suporter bisa melihat wajah-wajah baru dalam tim ini. Pertandingan dimainkan malam dan gratis, jadi kami berharap banyak suporter memberikan dukungan kepada kami. Apalagi ini main malam dan obati rindu masyarakat yang lama tak ada tontonan sepakbola," pungkasnya.
Kepastian uji coba tersebut kemarin siang disampaikan manajer tim Farid Abubakar. Dikatakannya, uji coba dengan Sulut United sangat penting mengingat kapasitas lawan cukup bagus.
Selama persiapan ini kami memang agak sulit mencari lawan uji coba dengan tim terdekat. Setelah lawan PON Kaltim, kami mencoba mencari lawan dengan kualitas lebih baik, ujar Farid.
Dijelaskannya, uji coba nanti dimainkan di Stadion Segiri pukul 19.30 Wita. Saat ini Sulut United juga dalam fase pre season sebelum berkompetisi. Saat ini Sulut United menjalani persiapan kompetisi di Yogyakarta. Jadi sebelum mereka kembali kotanya setelah TC, kami meminta mereka datang ke Samarinda. Dan mereka menerima keinginan kami untuk latihan bersama, ujar Farid.
Di skuad Sulut United sendiri terdapat nama mantan pemain Borneo FC Samarinda yakni Mahadirga Lasut. Selain itu, juga terdapat beberapa nama yang sudah akrab di telinga pecinta sepak bola nasional. Diantaranya adalah Busari, Mahdi Albar, Lucky Wahyu, Rossy Noprihanis serta Yudi Khoeruddin. Nama-nama tersebut sebelumnya pernah mentas di sepak bola Indonesia bersama tim-tim Liga 1 dan Liga 2.
Di uji coba nanti, manajemen coba menarik minat suporter untuk datang ke stadion. Itulah sebabnya, tak ada tiket dijual pada pertandingan nanti. "Uji coba nanti akan kami bebaskan tiket masuk. Tapi akses yang kami buka untuk tribun hanya di ekonomi. Jadi kami harap masyarakat Samarinda bisa memenuhi tribun ekonomi, sebutnya.
Farid menambahkan, uji coba nanti juga sebagai obat rindu suporter Borneo FC Samarinda setelah lama tak menyaksikan Pesut Etam bertanding. Sekaligus suporter bisa melihat wajah-wajah baru dalam tim ini. Pertandingan dimainkan malam dan gratis, jadi kami berharap banyak suporter memberikan dukungan kepada kami. Apalagi ini main malam dan obati rindu masyarakat yang lama tak ada tontonan sepakbola," pungkasnya.
