Latihan Taktikal Belum Optimal Pelatih PBFC Terbantukan Mundurnya Liga 1
Pelatih Pusamania Borneo FC (PBFC), Dragan Djukanovic angkat bicara soal mundurnya jadwal Liga 1 2017. Ya, pelatih asal Montenegro itu menilai kondisi ini berpengaruh terhadap program yang ia siapkan.
Dia mengaku hal ini cukup membantu, pasalnya persiapan untuk membentuk tim tangguh bisa lebih optimal. "Mundurnya jadwal cukup bagus, karena saat ini banyak pemain kita yang keluar masuk untuk bermain di PBFC II di Piala Presiden," kata Dragan.
"Karena seharusnya jelang kompetisi fokus yang kita tekankan adalah taktik, dan saat itu dilakukan tim ini harus komplit," terang eks bomber OFK Beograd itu.
Dragan Djukanovic pun harus menyiapkan program tepat di kondisi sepak bola Indonesia yang tak pasti. Terlebih, berlaganya PBFC II di Piala Presiden juga membuatnya dituntut untuk melakukan sinkronisasi dengan perkembangan klub besutan Ricky Nelson itu.
"Tapi itu tidak jadi masalah, meskipun kita ada kendala dalam latihan taktik (dikarenakan keluar masuknya pemain dari dan ke PBFC II), tapi garis besarnya kami tetap satu keluarga, untuk kebaikkan Pusamania Borneo FC, itu benang merahnya," terang pelatih berlisensi UEFA Pro itu.
Seperti diketahui, Ketua umum PSSI Edy Rahmyadi memastikan Liga 1 bakal mundur. Hal ini dilakukan karena ia ingin melihat kesiapan seluruh kontestan untuk mengarungi kompetisi sepakbola kasta tertinggi di Tanah Air tersebut.
Sebelumnya, induk sepakbola nasional tersebut menjadwalkan bakal menggulirkan Liga 1 pada 26 Maret 2017. Namun, rencana itu batal terlaksana karena sampai sekarang PSSI masih menggodok seluruh persiapan untuk melangsungkan kompetisi yang direncanakan bakal bergulir pada pertengahan April 2017.
Dia mengaku hal ini cukup membantu, pasalnya persiapan untuk membentuk tim tangguh bisa lebih optimal. "Mundurnya jadwal cukup bagus, karena saat ini banyak pemain kita yang keluar masuk untuk bermain di PBFC II di Piala Presiden," kata Dragan.
"Karena seharusnya jelang kompetisi fokus yang kita tekankan adalah taktik, dan saat itu dilakukan tim ini harus komplit," terang eks bomber OFK Beograd itu.
Dragan Djukanovic pun harus menyiapkan program tepat di kondisi sepak bola Indonesia yang tak pasti. Terlebih, berlaganya PBFC II di Piala Presiden juga membuatnya dituntut untuk melakukan sinkronisasi dengan perkembangan klub besutan Ricky Nelson itu.
"Tapi itu tidak jadi masalah, meskipun kita ada kendala dalam latihan taktik (dikarenakan keluar masuknya pemain dari dan ke PBFC II), tapi garis besarnya kami tetap satu keluarga, untuk kebaikkan Pusamania Borneo FC, itu benang merahnya," terang pelatih berlisensi UEFA Pro itu.
Seperti diketahui, Ketua umum PSSI Edy Rahmyadi memastikan Liga 1 bakal mundur. Hal ini dilakukan karena ia ingin melihat kesiapan seluruh kontestan untuk mengarungi kompetisi sepakbola kasta tertinggi di Tanah Air tersebut.
Sebelumnya, induk sepakbola nasional tersebut menjadwalkan bakal menggulirkan Liga 1 pada 26 Maret 2017. Namun, rencana itu batal terlaksana karena sampai sekarang PSSI masih menggodok seluruh persiapan untuk melangsungkan kompetisi yang direncanakan bakal bergulir pada pertengahan April 2017.
