
Lawan Arema FC, Borneo FC 100% Siap!
Masuk ke pekan 20 GoJek Liga 1 2018, Borneo FC akan menjalani partai tandang menghadapi Arema FC pada Sabtu malam ini, 11 Agustus 2018 pukul 19.30 WITA di Stadion Kanjuruhan, Malang. Menanggapi lawatannya ke Malang, Dejan Antonic, Pelatih Kepala Borneo FC, menyatakan kesiapan timnya dalam menghadapi tim berjulukan Singo Edan ini pada Pre Match Press Conference yang digelar di Stadion Kanjuruhan pada Jumat, 10 Agustus 2018.
Kondisi tim kita oke. Kita ada beberapa pemain yang absen karena ada kartu kuning. tapi itu sudah biasa di Borneo. Banyak kesempatan untuk pemain yang mau kerja keras. Dan besok (malam ini), saya mau lihat satu pertandingan cukup bagus dan tim yang tetap disiplin dan konsentrasi dan fokus yang bisa menang. Kita datang ke sini untuk curi poin. Kalau bisa dapat satu poin kita senang, kalau dapat tiga poin kita senang, karena sepakbola seperti itu. Dan kita harus ambil kesempatan di mana-mana dan bukan cuma di rumah, ucap Dejan.
Hal optimis pun juga dilontarkan oleh Nadeo Argawinata pada kesempatan yang sama. Dari pemain, kita sudah siap 100%. Kita tau besok (hari ini) Arema dan Aremania merayakan ulang tahun dan mereka pasti mau menang, mereka pasti main mati-matian besok buat suporter mereka. Tapi, Borneo sendiri tidak mau menyerah begitu saja. Kita tau ini sulit, tapi tetap kita mau bekerja keras demi mendapat poin di Malang, ucap Nadeo.
Dalam lawatannya kali ini, Borneo FC tidak dapat diperkuat oleh Lerby Eliandry, Sultan Samma, Dirga Lasut dan Wahyudi Hamisi yang terkena akumulasi kartu serta Azamat Baimatov yang masih dibekap cidera. Namun, Dejan telah mengatur strategi dengan banyaknya pemain muda yang ia boyong dari Samarinda. Absennya mereka itu sudah biasa. Of course kita bawa pemain muda untuk menambah pengalaman mereka dan untuk mereka belajar atmosfir di sini. Dan saya sering bilang, kalau kita tidak ada pemain muda, sepakbola Indonesia akan mati sebentar lagi, ujar Dejan.
Bermain di tanggal bersejarah di mana Arema FC merayakan hari jadinya yang ke-30, Dejan pun ditanya mengenai kado yang akan ia berikan kepada Arema. Pelatih asal Serbia ini pun menjawabnya dengan santai. Sekali lagi saya senang sekali dan besok ulang tahun, tapi kita akan bertemu besok (malam ini) bicara itu, ucapnya. Arema pasti main mati-matian untuk menang, Apalagi ulang tahun kan dan pasti menyerang. Mungkin Coach Dejan ada taktik sendiri buat besok (malam ini), ucap Nadeo ketika mendapatkan pertanyaan serupa.
Nadeo pun ditanyai perihal kesiapan mentalnya bermain di Stadion Kanjuruhan. Terlebih, pemain berposisi penjaga gawang ini akan berada di jarak yang cukup dekat dengan Aremania, suporter Arema FC. Ia pun menjawab singkat pertanyaan tersebut, Suporter Arema harus siap mental pokoknya.
Dua kali menghadapi Arema FC dengan pelatih yang berasal dari tanah asalnya, membuat Dejan memberikan opininya terkait hal itu. Kali pertama bertemu, timnya berhasil menang 2-1 di Stadion Segiri. Namun, hal baru menurutnya akan terjadi malam ini. Sekarang Arema tim yang beda, Borneo juga. Mungkin taktinya hampir sama, tapi tim yang fokus disiplin dan kerja keras pasti dia dapat poin. Puji Tuhan kalau Borneo bisa dapat poin itu penting sekali buat kita. Sekali lagi kita harus kerja keras dan kita harus kasih contoh positif dan benar untuk semua orang yang nonton pertandingan ini, tutup Dejan.
Kondisi tim kita oke. Kita ada beberapa pemain yang absen karena ada kartu kuning. tapi itu sudah biasa di Borneo. Banyak kesempatan untuk pemain yang mau kerja keras. Dan besok (malam ini), saya mau lihat satu pertandingan cukup bagus dan tim yang tetap disiplin dan konsentrasi dan fokus yang bisa menang. Kita datang ke sini untuk curi poin. Kalau bisa dapat satu poin kita senang, kalau dapat tiga poin kita senang, karena sepakbola seperti itu. Dan kita harus ambil kesempatan di mana-mana dan bukan cuma di rumah, ucap Dejan.
Hal optimis pun juga dilontarkan oleh Nadeo Argawinata pada kesempatan yang sama. Dari pemain, kita sudah siap 100%. Kita tau besok (hari ini) Arema dan Aremania merayakan ulang tahun dan mereka pasti mau menang, mereka pasti main mati-matian besok buat suporter mereka. Tapi, Borneo sendiri tidak mau menyerah begitu saja. Kita tau ini sulit, tapi tetap kita mau bekerja keras demi mendapat poin di Malang, ucap Nadeo.
Dalam lawatannya kali ini, Borneo FC tidak dapat diperkuat oleh Lerby Eliandry, Sultan Samma, Dirga Lasut dan Wahyudi Hamisi yang terkena akumulasi kartu serta Azamat Baimatov yang masih dibekap cidera. Namun, Dejan telah mengatur strategi dengan banyaknya pemain muda yang ia boyong dari Samarinda. Absennya mereka itu sudah biasa. Of course kita bawa pemain muda untuk menambah pengalaman mereka dan untuk mereka belajar atmosfir di sini. Dan saya sering bilang, kalau kita tidak ada pemain muda, sepakbola Indonesia akan mati sebentar lagi, ujar Dejan.
Bermain di tanggal bersejarah di mana Arema FC merayakan hari jadinya yang ke-30, Dejan pun ditanya mengenai kado yang akan ia berikan kepada Arema. Pelatih asal Serbia ini pun menjawabnya dengan santai. Sekali lagi saya senang sekali dan besok ulang tahun, tapi kita akan bertemu besok (malam ini) bicara itu, ucapnya. Arema pasti main mati-matian untuk menang, Apalagi ulang tahun kan dan pasti menyerang. Mungkin Coach Dejan ada taktik sendiri buat besok (malam ini), ucap Nadeo ketika mendapatkan pertanyaan serupa.
Nadeo pun ditanyai perihal kesiapan mentalnya bermain di Stadion Kanjuruhan. Terlebih, pemain berposisi penjaga gawang ini akan berada di jarak yang cukup dekat dengan Aremania, suporter Arema FC. Ia pun menjawab singkat pertanyaan tersebut, Suporter Arema harus siap mental pokoknya.
Dua kali menghadapi Arema FC dengan pelatih yang berasal dari tanah asalnya, membuat Dejan memberikan opininya terkait hal itu. Kali pertama bertemu, timnya berhasil menang 2-1 di Stadion Segiri. Namun, hal baru menurutnya akan terjadi malam ini. Sekarang Arema tim yang beda, Borneo juga. Mungkin taktinya hampir sama, tapi tim yang fokus disiplin dan kerja keras pasti dia dapat poin. Puji Tuhan kalau Borneo bisa dapat poin itu penting sekali buat kita. Sekali lagi kita harus kerja keras dan kita harus kasih contoh positif dan benar untuk semua orang yang nonton pertandingan ini, tutup Dejan.