Lebih Bekerja Keras di Laga Selanjutnya
Laga perdana Borneo FC Samarinda seperti diketahui tak berakhir dengan positif. Kekalahan harus diterima dari Persija Jakarta, 1 Maret lalu. Namun dari kekalahan tersebut, para pemain sepakat akan membayarnya saat bermain di kandang sendiri kala bersua Persipura Jayapura, Sabtu (7/3) sore di Stadion Segiri.
Salah satu pemain yang sudah menyatakan tekad meraih hasil maksimal adalah Javlon Guseynov. Pemain asal Uzbekistan ini mengaku, kekalahan dari Persija menjadi pengalaman penting sebelum mengarungi kerasnya Liga 1 musim ini.
"Saya pikir apa yang terjadi di Persija, menjadi pelajaran sangat berharga bagi kami. Secara mental bertanding, kami sudah sangat teruji. Buktinya walau tertinggal, kami terus bermain fight untuk terus mengejar skor. Sayang memang waktu tak cukup untuk menjadikan hasil imbang d laga tersebut, ujar kapten kedua di Pesut Etam tersebut.
Javlon menyadari, matchday kedua memang dimainkan di kandang sendiri. Namun butuh kerja eksrta keras untuk mendapatkan poin penuh. Sebab lawan dihadapi adalah Persipura Jayapura. Javlon mengaku, meski baru semusim bermain di Liga Indonesia, namun ia tahu banyak tentang Persipura. Di musim lalu, anak-anak Mutiara Hitam tersebut bahkan menjadi salah satu pengganjal Borneo FC mencapai target finis di peringkat kedua. Sebab di laga terakhir yang dimainkan di Sidoarjo, Persipura mampu menahan imbang Borneo FC.
"Mereka (Persipura) adalah tim kuat. Untuk laga nanti kami harus kerja lebih keras, ujarnya.
Apa yang sudah diperlihatkan saat bertemu Persija, yakni semangat juang dan mental kuat, harus kembali diperlihatkan para pemain di Stadion Segiri. Javlon yakin semangat pemain akan berlipat, karena laga dimainkan bertepatan dengan hari jadi klub.
Kami harus bermain lebih semangat dan kuat di kandang. Terlebih tangal 7 Maret itu merupakan hari ulang tahun untuk tim ini, sambungnya.
Terkait kekalahan atas Persija, Javlon menegaskan jika evaluasi sudah dilakukan tim pelatih. Dalam latihan kemarin sore di Stadion Segiri,. Edson Tavares dan pelatih lainnya memberikan masukan terkait kesalahan yang dilakukan pemain.
"Pelatih sudah melaiukan evaluasi tentang pertahanan. Kami akan terus berkembang dalam setiap pertandingannya. Jangan sampai lengah dan melakukan kesalahan sekecil apapun. Kalau kami melakukan kesalahan, maka Persipura akan menghukum kami dan itu harus kami hindari, kata Javlon mengakhiri.
Salah satu pemain yang sudah menyatakan tekad meraih hasil maksimal adalah Javlon Guseynov. Pemain asal Uzbekistan ini mengaku, kekalahan dari Persija menjadi pengalaman penting sebelum mengarungi kerasnya Liga 1 musim ini.
"Saya pikir apa yang terjadi di Persija, menjadi pelajaran sangat berharga bagi kami. Secara mental bertanding, kami sudah sangat teruji. Buktinya walau tertinggal, kami terus bermain fight untuk terus mengejar skor. Sayang memang waktu tak cukup untuk menjadikan hasil imbang d laga tersebut, ujar kapten kedua di Pesut Etam tersebut.
Javlon menyadari, matchday kedua memang dimainkan di kandang sendiri. Namun butuh kerja eksrta keras untuk mendapatkan poin penuh. Sebab lawan dihadapi adalah Persipura Jayapura. Javlon mengaku, meski baru semusim bermain di Liga Indonesia, namun ia tahu banyak tentang Persipura. Di musim lalu, anak-anak Mutiara Hitam tersebut bahkan menjadi salah satu pengganjal Borneo FC mencapai target finis di peringkat kedua. Sebab di laga terakhir yang dimainkan di Sidoarjo, Persipura mampu menahan imbang Borneo FC.
"Mereka (Persipura) adalah tim kuat. Untuk laga nanti kami harus kerja lebih keras, ujarnya.
Apa yang sudah diperlihatkan saat bertemu Persija, yakni semangat juang dan mental kuat, harus kembali diperlihatkan para pemain di Stadion Segiri. Javlon yakin semangat pemain akan berlipat, karena laga dimainkan bertepatan dengan hari jadi klub.
Kami harus bermain lebih semangat dan kuat di kandang. Terlebih tangal 7 Maret itu merupakan hari ulang tahun untuk tim ini, sambungnya.
Terkait kekalahan atas Persija, Javlon menegaskan jika evaluasi sudah dilakukan tim pelatih. Dalam latihan kemarin sore di Stadion Segiri,. Edson Tavares dan pelatih lainnya memberikan masukan terkait kesalahan yang dilakukan pemain.
"Pelatih sudah melaiukan evaluasi tentang pertahanan. Kami akan terus berkembang dalam setiap pertandingannya. Jangan sampai lengah dan melakukan kesalahan sekecil apapun. Kalau kami melakukan kesalahan, maka Persipura akan menghukum kami dan itu harus kami hindari, kata Javlon mengakhiri.