Leo Guntara dan Wildansyah Perpanjang Masa Bakti di Borneo FC

Tak banyak melakukan bongkar pasang pemain, sudah dicanangkan manajemen Borneo FC sejak berakhirnya Liga 1 musim lalu. Pasalnya prestasi yang diperlihatkan tim secara keseluruhan tak terlalu mengecewakan. Borneo FC berhasil nangkring di peringkat 6 klasemen akhir, atau menjadi satu-satunya tim di luar pulau Jawa yang berada di luar 5 besar. Hal tersebut membuat manajemen hanya melepas segelintir pemain. Dari sekian nama pemain musim lalu yang pasti bertahan, dua diantaranya adalah dua pemain sentral di lini belakang. Dia adalah bek tengah Wildansyah dan bek kiri, Leo Guntara.

“Kami mempertahakan keduanya karena di musim lalu bermain sangat baik. Sejak awal musim lalu saya tegaskan kepada semua pemain, mereka yang bermain bagus pasti akan mendapat apresiasi,” ujar Nabil Husien Said Amin, Presiden Borneo FC kemarin. 

Dan apresiasi tersebut direalisasikan kepada Wildan dan Leo. Wildan mendapat perpanjangan kontrak untuk semusim ke depan. Sementara Leo Guntara mendapat kontrak satu musim lebih panjang dibandingkan Wildan.

Musim lalu Leo memang bermain sangat baik di sisi kiri pertahanan Pesut Etam. Nyaris sepanjang laga ia tak tergantikan. Ia sempat absen saat cedera. Selebihnya Leo sama sekali tak terusik di posisinya. Bahkan saat Fakhri Husaini mengendalikan tim, ban kapten diberikan kepada Leo dari tangan Javlon Guseynov.

“Mudah-mudahan di musim ini kedua pemain bakal lebih memberi kontribusi kepada tim. Persaingan di musim depan akan lebih ketat dan berat, makanya kami berharap Wildan dan Leo bisa lebih berperan dalam setiap pertandingan,” harap Nabil. 

Saat disinggung mengenai kehadiran pemain baru dan siapa armada Pesut Etam yang diperpanjang kontraknya selain Wildan dan Leo, Nabil menegaskan pengumumam resmi akan dilakukan setelah Lebaran.

“Tunggu saja, semua akan kami buka di media siapa pemain bertahan dan pemain baru,” pungkasnya.