Lopicic dan Okto Dielu-elukan Skuad Pesut Etam Jadi Tontonan Warga Samboja
Aktivitas Pusamania Borneo Football Club (PBFC) menjalani pemusatan latihan di pantai laut Samboja, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur mengundang reaksi masyarakat sekitar. Lapangan Total Indonesie tempat yang digunakan berlatih ramai dikunjungi warga untuk melihat para pemain Pesut Etam beraksi.
Hujan rintik yang terjadi Rabu (24/12/) pagi kemarin tak menyurutkan niat mereka bertahan hingga selesai. Bahkan seusai latihan, warga tampak antusias foto bersama dengan para pemain PBFC.
Di tengah-tengah lapangan, nama-nama familiar di skuad PBFC seperti Srdjan Lopicic dan Oktovianus Maniani menjadi nama yang paling sering dielu-elukan. "Okto tendang bolanya Okto," teriak warga di luar lapangan. "Itu Lopicic ya, dulu di Persela kan? Sekarang di sini ya?" tanya seorang karyawan perusahaan Total Indonesie kepada official PBFC.
Sama halnya di lapangan, di pantai juga demikian, warga berkumpul melihat skuad Pesut Etam berlatih. Bahkan saat pemain beristirahat untuk minum, warga tak segan mencuri waktu untuk mengajak mereka berfoto.
Tak hanya di lapangan dan pantai, Hotel Senipah Resort tempat menginap tim juga ramai dikunjungi warga sekitar, beberapa pemain PBFC juga terlihat tak canggung menerima permintaan berfoto.
"Saya juga dulu pernah seperti ini, minta foto dengan pemain, jadi saya tahu bagaimana kalau ditolak untuk berfoto, makanya saya selalu mau kalau ada siapapun yang ingin berfoto," tuntas pemain jebolan Diklat Mandau itu, Fandi Ahmad.
Hujan rintik yang terjadi Rabu (24/12/) pagi kemarin tak menyurutkan niat mereka bertahan hingga selesai. Bahkan seusai latihan, warga tampak antusias foto bersama dengan para pemain PBFC.
Di tengah-tengah lapangan, nama-nama familiar di skuad PBFC seperti Srdjan Lopicic dan Oktovianus Maniani menjadi nama yang paling sering dielu-elukan. "Okto tendang bolanya Okto," teriak warga di luar lapangan. "Itu Lopicic ya, dulu di Persela kan? Sekarang di sini ya?" tanya seorang karyawan perusahaan Total Indonesie kepada official PBFC.
Sama halnya di lapangan, di pantai juga demikian, warga berkumpul melihat skuad Pesut Etam berlatih. Bahkan saat pemain beristirahat untuk minum, warga tak segan mencuri waktu untuk mengajak mereka berfoto.
Tak hanya di lapangan dan pantai, Hotel Senipah Resort tempat menginap tim juga ramai dikunjungi warga sekitar, beberapa pemain PBFC juga terlihat tak canggung menerima permintaan berfoto.
"Saya juga dulu pernah seperti ini, minta foto dengan pemain, jadi saya tahu bagaimana kalau ditolak untuk berfoto, makanya saya selalu mau kalau ada siapapun yang ingin berfoto," tuntas pemain jebolan Diklat Mandau itu, Fandi Ahmad.