Main Kartu Ramai-Ramai Cara Pemain Borneo FC Usir Jenuh di Perjalanan
Jadwal padat Go-Jek Traveloka Liga 1 2017 serta rute perjalanan yang panjang antar kota memaksa penggawa Pesut Etam harus pintar menyiasatinya. Beberapa cara agar tak jenuh saat melakoni perjalanan jauh pun dilakukan, salahsatunya dengan bermain kartu.
Ya, tradisi bermain kartu ini memang sejak musim lalu dilakukan tim besutan Dragan Djukanovic itu. Tak hanya saat berada diruang tunggu bandar udara, namun saat kendaraan berjalan pun para pemain menghabiskan waktu dengan cara bermain kartu.
Kita bahkan pernah main kartu diatas pesawat, itu biasanya dilakukan saat durasi penerbangan yang panjang, seperti ke Papua ini, terang Leonard Tupamahu, pemain kawakan Borneo FC.
Selain kartu domino, diterangkan Leo, ia dan rekan setim juga bermain kartu remi. Bermacam permainan pun pernah mereka coba, diantaranya cangkul, poker, black jack, capsa susun dan qq. Tapi kami main tidak pakai uang, sebatas main buat rame-ramean aja, cuman yang kalah biasanya kita suruh push up, jumlah push up ditentukan sebelum permainan, ucapnya.
Guna menambah semarak, layaknya kompetisi, sistem promosi dan degradasi pun diterapkan. Terdapat tiga strata, yakni Liga Nusantara, Divisi Utama dan tertinggi Super Liga. "Iya itu, cuman kan nggak semua jago main kartu, jadi ada istilah juga kalau yang pemula kita sebutnya Linus, ada juga Divisi Utama. Nah, yang jago-jago disebut super league, di level ini kalau kalah terus, yasudah dia biasanya kita suruh main di Divisi Utama aja, pungkas Leo seraya berkelakar.
Ya, tradisi bermain kartu ini memang sejak musim lalu dilakukan tim besutan Dragan Djukanovic itu. Tak hanya saat berada diruang tunggu bandar udara, namun saat kendaraan berjalan pun para pemain menghabiskan waktu dengan cara bermain kartu.
Kita bahkan pernah main kartu diatas pesawat, itu biasanya dilakukan saat durasi penerbangan yang panjang, seperti ke Papua ini, terang Leonard Tupamahu, pemain kawakan Borneo FC.
Selain kartu domino, diterangkan Leo, ia dan rekan setim juga bermain kartu remi. Bermacam permainan pun pernah mereka coba, diantaranya cangkul, poker, black jack, capsa susun dan qq. Tapi kami main tidak pakai uang, sebatas main buat rame-ramean aja, cuman yang kalah biasanya kita suruh push up, jumlah push up ditentukan sebelum permainan, ucapnya.
Guna menambah semarak, layaknya kompetisi, sistem promosi dan degradasi pun diterapkan. Terdapat tiga strata, yakni Liga Nusantara, Divisi Utama dan tertinggi Super Liga. "Iya itu, cuman kan nggak semua jago main kartu, jadi ada istilah juga kalau yang pemula kita sebutnya Linus, ada juga Divisi Utama. Nah, yang jago-jago disebut super league, di level ini kalau kalah terus, yasudah dia biasanya kita suruh main di Divisi Utama aja, pungkas Leo seraya berkelakar.
