Martapura FC vs Pusamania Borneo FC Ajang Pembuktian Penguasa Kalimantan
Motivasi menjadi pembeda dalam laga antara Martapura FC menghadapi Pusamania Borneo FC pada laga yang berlangsung sore ini di Stadion Demang Lehman, Martapura. Menjaga gengsi sebagai tuan rumah yang selalu menang di kandang akan beradu cerdik dengan tamu yang punya motivasi menjaga posisi sebagai pemuncak klasemen.
Apalagi, tuan rumah kali ini punya kualitas sama baiknya. Terbukti dengan posisinya yang berhasil menempel PBFC di puncak klasemen sejak beberapa pekan kompetisi bergulir.
Ditambah ambisi membalas kekalahan ketika menyambangi Stadion Segiri, Samarinda, membuat dipastikan skuad Pesut Etam bakal kesulitan menghadapi perlawanan skuad besutan Frans Sinatra. "Tuan rumah kali ini merupakan salah satu pesaing kami untuk bisa lolos ke babak 16 besar," ucap pelatih PBFC, Iwan Setiawan.
Dihuni pemain sarat pengalaman ditambah lagi penampilan apik dua pemain asingnya, yakni Brima Pepito dan Njobi Elad, kian membuat skuad Pesut Etam kian dituntut menjaga konsentrasi selama jalannya pertandingan. "Poin pada pertandingan kali ini sangat penting bagi kami karena jika bisa didapat, akan bisa menghambat laju mereka untuk bersaing dengan kami," pungkas Iwan.
Hanya, pada pertandingan kali ini, PBFC tidak akan diperkuat oleh kiper andalannya, Bayu Cahyo yang posisinya belum tergantikan sebagai penjaga gawang utama sejak awal kompetisi bergulir. Selain itu ada Bagus Nirwanto yang belum bisa dipastikan merumput pada laga kali ini lantaran terganjal administrasi bertanding.
Sedangkan dari tim lawan, pelatih Martapura FC, Frans Sinatra mengatakan kini para pemainnya dalam kondisi terbaik, terutama untuk menghadapi laga kali ini. "Sampai saat ini kondisi tim sangat bagus, semoga semuanya tetap fit untuk laga nanti," ujarnya.
Mempersiapkan diri menghadapi pertandingan kali ini bukan tanpa keseriusan dari manajemen. Bahkan untuk mengetahui peta kekuatan lawan, manajemen lantas mengirimkan Frans untuk memantau langsung program latihan PBFC yang menjalani pemusatan latihan di Batu, Malang, beberapa waktu lalu.
"Kami akan berusaha meraih hasil yang terbaik. Tentunya, kami berharap kemenangan untuk memperbesar kemungkinan lolos ke babak selanjutnya," tutup Frans.
Apalagi, tuan rumah kali ini punya kualitas sama baiknya. Terbukti dengan posisinya yang berhasil menempel PBFC di puncak klasemen sejak beberapa pekan kompetisi bergulir.
Ditambah ambisi membalas kekalahan ketika menyambangi Stadion Segiri, Samarinda, membuat dipastikan skuad Pesut Etam bakal kesulitan menghadapi perlawanan skuad besutan Frans Sinatra. "Tuan rumah kali ini merupakan salah satu pesaing kami untuk bisa lolos ke babak 16 besar," ucap pelatih PBFC, Iwan Setiawan.
Dihuni pemain sarat pengalaman ditambah lagi penampilan apik dua pemain asingnya, yakni Brima Pepito dan Njobi Elad, kian membuat skuad Pesut Etam kian dituntut menjaga konsentrasi selama jalannya pertandingan. "Poin pada pertandingan kali ini sangat penting bagi kami karena jika bisa didapat, akan bisa menghambat laju mereka untuk bersaing dengan kami," pungkas Iwan.
Hanya, pada pertandingan kali ini, PBFC tidak akan diperkuat oleh kiper andalannya, Bayu Cahyo yang posisinya belum tergantikan sebagai penjaga gawang utama sejak awal kompetisi bergulir. Selain itu ada Bagus Nirwanto yang belum bisa dipastikan merumput pada laga kali ini lantaran terganjal administrasi bertanding.
Sedangkan dari tim lawan, pelatih Martapura FC, Frans Sinatra mengatakan kini para pemainnya dalam kondisi terbaik, terutama untuk menghadapi laga kali ini. "Sampai saat ini kondisi tim sangat bagus, semoga semuanya tetap fit untuk laga nanti," ujarnya.
Mempersiapkan diri menghadapi pertandingan kali ini bukan tanpa keseriusan dari manajemen. Bahkan untuk mengetahui peta kekuatan lawan, manajemen lantas mengirimkan Frans untuk memantau langsung program latihan PBFC yang menjalani pemusatan latihan di Batu, Malang, beberapa waktu lalu.
"Kami akan berusaha meraih hasil yang terbaik. Tentunya, kami berharap kemenangan untuk memperbesar kemungkinan lolos ke babak selanjutnya," tutup Frans.