
Masih Ada Peluang di Samarinda
Borneo FC harus kehilangan asa di menit akhir untuk mendapatkan modal hasil imbang dari lawatannya ke kandang Persija pada leg pertama babak semifinal Piala Indonesia. Kekalahan 2-1 didapat anak asuh Mario Gomez setelah striker gaek Bambang Pamungkas mampu mencetak gol di masa injury time.
Pertandingan berlangsung sengit sejak awal babak dimulai. Pertandingan baru berjalan dua menit, namun Persija sudah berhasil membuka keunggulan. Yan Pieter Nasadit melepaskan tembakan jarak jauh setelah menerima umpan Feby Eka. Tuan rumah unggul 1-0.
Skuad Borneo FC tampaknya tidak ingin kalah di depan ribuan pendukung Macan Kemayoran itu. Usai berkali-kali gagal membobol gawang yang dijaga ketat kiper Persija, Andritany Ardhiyasa, barulah Borneo FC bisa menyamakan kedudukan melalui gol Terens Puhiri menit di 38.
Pemain 22 tahun itu melepaskan tembakan dari luar kotak penalti yang gagal diantisipasi Andritany, skor imbang 1-1 bertahan hingga turun minum. Laga kembali berjalan alot memasuki babak kedua.
Pemain tengah Borneo FC, Finky Pasamba mendapatkan kartu merah pertamanya dari wasit Wawan usai mentackling keras pemain Persija, Riko Simanjuntak hingga tersungkur. Permainan semakin panas, Pesut Etam menahan imbang permainan tuan rumah hingga mendekati menit akhir babak kedua.
Sayang, pada injury time menit 90+5, Persija Jakarta mampu membalikkan keadaan melalui aksi Bambang Pamungkas yang memanfaatkan umpan silang Riko Simanunjak. Pemain yang akrab disapa Bepe itu kemudian menanduk bola yang kemudian tak terbendung oleh Nadeo. Hingga peluit panjang, skor berakhir 2-1.
Kemenangan ini menjadi modal Persija untuk melakoni leg kedua yang berlangsung di Stadion Segiri, Samarinda pada 6 Juli 2019 mendatang. Skuad besutan Julio Banuelos hanya membutuhkan hasil imbang untuk lolos ke final, sedangkan Borneo FC cukup menang 1 gol tanpa kebobolan untuk bisa melaju ke final.
Sementara itu, dengan hasil tersebut, Pelatih Kepala Borneo FC, Mario Gomez usai laga mengatakan apresiasinya terhadap perjuangan punggawanya di depan The Jakmania yang memadati Stadion Wibawa Mukti Cikarang. Menurutnya, meski kalah, tapi timnya tetap membuka peluang dengan mencuri satu poin di kandang Persija. Tentu dalam sistem pertandingan seperti Piala Indonesia saat ini, hal itu cukup menguntungkan nantinya di leg kedua.
"Salut dengan pemain meski kami kehilangan satu pemain. Kami berjuang bagus dan masih punya peluang di Samarinda nanti," seru Gomez.
Bahkan pelatih asal Argentina itu pun cukup optimistis timnya bisa memberikan hasil positif di laga kandang nanti. "Kami akan melanjutkan ini karena sekarang ini sudah lewat. Tapi kami akan hadapi Kalteng Putera untuk laga Liga 1 dulu. Sangat mungkin kekalahan ini akan kita balas di kandang sendiri nanti," ucapnya optimistis.
Pertandingan berlangsung sengit sejak awal babak dimulai. Pertandingan baru berjalan dua menit, namun Persija sudah berhasil membuka keunggulan. Yan Pieter Nasadit melepaskan tembakan jarak jauh setelah menerima umpan Feby Eka. Tuan rumah unggul 1-0.
Skuad Borneo FC tampaknya tidak ingin kalah di depan ribuan pendukung Macan Kemayoran itu. Usai berkali-kali gagal membobol gawang yang dijaga ketat kiper Persija, Andritany Ardhiyasa, barulah Borneo FC bisa menyamakan kedudukan melalui gol Terens Puhiri menit di 38.
Pemain 22 tahun itu melepaskan tembakan dari luar kotak penalti yang gagal diantisipasi Andritany, skor imbang 1-1 bertahan hingga turun minum. Laga kembali berjalan alot memasuki babak kedua.
Pemain tengah Borneo FC, Finky Pasamba mendapatkan kartu merah pertamanya dari wasit Wawan usai mentackling keras pemain Persija, Riko Simanjuntak hingga tersungkur. Permainan semakin panas, Pesut Etam menahan imbang permainan tuan rumah hingga mendekati menit akhir babak kedua.
Sayang, pada injury time menit 90+5, Persija Jakarta mampu membalikkan keadaan melalui aksi Bambang Pamungkas yang memanfaatkan umpan silang Riko Simanunjak. Pemain yang akrab disapa Bepe itu kemudian menanduk bola yang kemudian tak terbendung oleh Nadeo. Hingga peluit panjang, skor berakhir 2-1.
Kemenangan ini menjadi modal Persija untuk melakoni leg kedua yang berlangsung di Stadion Segiri, Samarinda pada 6 Juli 2019 mendatang. Skuad besutan Julio Banuelos hanya membutuhkan hasil imbang untuk lolos ke final, sedangkan Borneo FC cukup menang 1 gol tanpa kebobolan untuk bisa melaju ke final.
Sementara itu, dengan hasil tersebut, Pelatih Kepala Borneo FC, Mario Gomez usai laga mengatakan apresiasinya terhadap perjuangan punggawanya di depan The Jakmania yang memadati Stadion Wibawa Mukti Cikarang. Menurutnya, meski kalah, tapi timnya tetap membuka peluang dengan mencuri satu poin di kandang Persija. Tentu dalam sistem pertandingan seperti Piala Indonesia saat ini, hal itu cukup menguntungkan nantinya di leg kedua.
"Salut dengan pemain meski kami kehilangan satu pemain. Kami berjuang bagus dan masih punya peluang di Samarinda nanti," seru Gomez.
Bahkan pelatih asal Argentina itu pun cukup optimistis timnya bisa memberikan hasil positif di laga kandang nanti. "Kami akan melanjutkan ini karena sekarang ini sudah lewat. Tapi kami akan hadapi Kalteng Putera untuk laga Liga 1 dulu. Sangat mungkin kekalahan ini akan kita balas di kandang sendiri nanti," ucapnya optimistis.