Masih Tunggu Kedatangan Tiga Pilar Asing ke Samarinda
Sudah tiga hari Borneo FC Samarinda menjalani latihan setelah empat bulan lamanya kompetisi tak berjalan. Keadaan semua pemain pun dalam kondisi prima setelah menjalani rapid dan swab test sebagai salah satu bentuk protokol kesehatan yang diterapkan. Namun, masih ada beberapa pemain yang sampai saat ini belum juga mengikuti latihan, termasuk tiga pemain asing Skuat Pesut Etam. Mereka adalah Francisco Torres, Diogo Campos dan Nuriddin Davronov. Ketiganya diketahui masih berada di negaranya masing-masing.
Masih merebaknya virus Covid-19 di Brazil, menjadi salah satu kendala Torres dan Campos kembali ke Indonesia. Sementara Nuriddin mengalami kendala penerbangan. Di Tajikistan sendiri penyebaran Covid-19 tak terlalu masif, namun Nuriddin mengalami kesulitan izin keluar dari negaranya.
Terkait hal ini, Presiden Klub Borneo FC Samarinda, Nabil Husien Said Amin mengatakan bahwa saat ini manajemen masih mengurus surat jalan bagi ketiganya dari Indonesia.
Kalau surat jalan sudah dikeluarkan, maka akan langsung kami teruskan kepada ketiga pemain tersebut. Nanti mereka yang mengurus untuk terbang ke Indonesia, ujar Nabil.
Ia sangat berharap mereka segera bergabung dengan pemain lainnya di Samarinda. Sebab, program latihan saat ini sudah dijalankan pelatih. Terlebih ada perubahan di tampuk kepelatihan dari Edson Tavares ke Mario Gomez. Gomez sudah pasti ingin tahu lebih dalam kemampuan pemain asing di tim saat ini. Musim lalu saat masih dipegang Gomez, hanya Javlon Guseynov yang tersisa.
Ketiga pemain tersebut adalah pilar utama dalam tim. Jadi wajar kami sangat mengharapkan kehadiran mereka dalam tim saat ini. Kalau dihitung, persiapan tim hanya tinggal sebulan menuju lanjutan kompetisi nanti, ucapnya.
Selain tiga pemain asing tersebut, ada beberapa pemain lokal yang juga belum hadir. Diantaranya adalah Titus Bonai dan Immanuel Wanggai yang masih dalam perjalanan menuju Samarinda.
Masih merebaknya virus Covid-19 di Brazil, menjadi salah satu kendala Torres dan Campos kembali ke Indonesia. Sementara Nuriddin mengalami kendala penerbangan. Di Tajikistan sendiri penyebaran Covid-19 tak terlalu masif, namun Nuriddin mengalami kesulitan izin keluar dari negaranya.
Terkait hal ini, Presiden Klub Borneo FC Samarinda, Nabil Husien Said Amin mengatakan bahwa saat ini manajemen masih mengurus surat jalan bagi ketiganya dari Indonesia.
Kalau surat jalan sudah dikeluarkan, maka akan langsung kami teruskan kepada ketiga pemain tersebut. Nanti mereka yang mengurus untuk terbang ke Indonesia, ujar Nabil.
Ia sangat berharap mereka segera bergabung dengan pemain lainnya di Samarinda. Sebab, program latihan saat ini sudah dijalankan pelatih. Terlebih ada perubahan di tampuk kepelatihan dari Edson Tavares ke Mario Gomez. Gomez sudah pasti ingin tahu lebih dalam kemampuan pemain asing di tim saat ini. Musim lalu saat masih dipegang Gomez, hanya Javlon Guseynov yang tersisa.
Ketiga pemain tersebut adalah pilar utama dalam tim. Jadi wajar kami sangat mengharapkan kehadiran mereka dalam tim saat ini. Kalau dihitung, persiapan tim hanya tinggal sebulan menuju lanjutan kompetisi nanti, ucapnya.
Selain tiga pemain asing tersebut, ada beberapa pemain lokal yang juga belum hadir. Diantaranya adalah Titus Bonai dan Immanuel Wanggai yang masih dalam perjalanan menuju Samarinda.