Menang di Derby Mahakam, Borneo FC U-19 Buka Peluang Lolos 8 Besar
Peluang Borneo FC U-19 melenggang ke babak 8 besar Liga 1 U-19 masih terjaga. Kemarin di Stadion Gemilang, Magelang, anak-anak Pesut Etam junior membekap Mitra Kukar U-19 dengan skor 3-1. Tiga gol kemenangan lahir dari kaki Ulul Azmi di menit 27, disusul tendangan penalti kapten tim Nurdiansyah (32) serta gelandang mungil M Sihran (53).
Kemenangan ini memang tak mengubah posisi Borneo FC U-19 di klasemen sementara, yakni di posisi tiga dengan koleksi 16 angka hasil 9 pertandingan. Sementara Persipura U-19 masih kokoh di puncak dengan nilai 19 dari 8 pertandingan dan PSM Makassar U-19 menjadi runner up dengan poin 17 hasil 9 kali bermain. Ini pertandingan yang berat bagi anak-anak. Sebab mereka harus memenangkan dua pertandingan tersisa. Dan satu rintangan sudah mereka lewati di pertandingan hari ini, kata Ponaryo Astaman, pelatih Borneo FC U-19.
Beban M Sihran dkk memang tak mudah. Selain target harus menang, mereka juga harus menjalani masa rehat yang sangat singkat. Setelah kalah atas PSM Makassar U-19, pemain hanya punya waktu recovery sehari. Meski demikian, Popon sapaan Ponaryo Astaman mengaku bangga dengan perjuangan para pemainnya. Apalagi di pertandingan kemarin, mereka sempat tertinggal oleh Mitra Kukar U-19. Popon mengaku senang melihat respons pemainnya usai tertinggal. Sebab gol balasan langsung diberikan tak lama setelah gol lawan tercipta.
Yang jelas saya salut kepada semua pemain di lapangan. Mereka tak kehilangan fokus saat tertinggal dan langsung membalas. Artinya mereka benar-benar konsentrasi pada permainan apapun dan bagaimanapun kondisinya, katanya lagi.
Di pertandingan terakhir, Borneo FC akan bertemu tim yang sudah pasti tak lolos ke babak 8 besar, yakni Perseru Serui. Popon pun mengingatkan pemainnya untuk tidak memandang enteng lawan. Sebab segala sesuatu bisa terjadi dalam permainan sepak bola. Lawan pasti tampil tanpa beban. Ini yang harus diwaspadai anak-anak. Secara teknis kami harus membenahi finishing, sebab tujuan kami adalah memenangkan pertandingan terakhir. Namun kuncinya adalah, kami tak boleh kehilangan fokus dan konsentrasi di pertandingan terakhir, sebutnya.
Terpisah M Iksan, salah seorang pemain Borneo FC U-19 mengaku senang dengan hasil kemenangan atas Mitra Kukar U-19. Menurutnya, semua pemain sudah bekerja sangat keras untuk mendapatkan angka penuh. Kami syukuri hasil ini. Di pertandingan terakhir, jelas kami ingin menang lagi untuk menjaga peluang lolos kebabak 8 besar, tegas Iksan.
Kemenangan ini memang tak mengubah posisi Borneo FC U-19 di klasemen sementara, yakni di posisi tiga dengan koleksi 16 angka hasil 9 pertandingan. Sementara Persipura U-19 masih kokoh di puncak dengan nilai 19 dari 8 pertandingan dan PSM Makassar U-19 menjadi runner up dengan poin 17 hasil 9 kali bermain. Ini pertandingan yang berat bagi anak-anak. Sebab mereka harus memenangkan dua pertandingan tersisa. Dan satu rintangan sudah mereka lewati di pertandingan hari ini, kata Ponaryo Astaman, pelatih Borneo FC U-19.
Beban M Sihran dkk memang tak mudah. Selain target harus menang, mereka juga harus menjalani masa rehat yang sangat singkat. Setelah kalah atas PSM Makassar U-19, pemain hanya punya waktu recovery sehari. Meski demikian, Popon sapaan Ponaryo Astaman mengaku bangga dengan perjuangan para pemainnya. Apalagi di pertandingan kemarin, mereka sempat tertinggal oleh Mitra Kukar U-19. Popon mengaku senang melihat respons pemainnya usai tertinggal. Sebab gol balasan langsung diberikan tak lama setelah gol lawan tercipta.
Yang jelas saya salut kepada semua pemain di lapangan. Mereka tak kehilangan fokus saat tertinggal dan langsung membalas. Artinya mereka benar-benar konsentrasi pada permainan apapun dan bagaimanapun kondisinya, katanya lagi.
Di pertandingan terakhir, Borneo FC akan bertemu tim yang sudah pasti tak lolos ke babak 8 besar, yakni Perseru Serui. Popon pun mengingatkan pemainnya untuk tidak memandang enteng lawan. Sebab segala sesuatu bisa terjadi dalam permainan sepak bola. Lawan pasti tampil tanpa beban. Ini yang harus diwaspadai anak-anak. Secara teknis kami harus membenahi finishing, sebab tujuan kami adalah memenangkan pertandingan terakhir. Namun kuncinya adalah, kami tak boleh kehilangan fokus dan konsentrasi di pertandingan terakhir, sebutnya.
Terpisah M Iksan, salah seorang pemain Borneo FC U-19 mengaku senang dengan hasil kemenangan atas Mitra Kukar U-19. Menurutnya, semua pemain sudah bekerja sangat keras untuk mendapatkan angka penuh. Kami syukuri hasil ini. Di pertandingan terakhir, jelas kami ingin menang lagi untuk menjaga peluang lolos kebabak 8 besar, tegas Iksan.
