Menang Lawan Persema 1953, Borneo FC U-20 Masih Butuh Pembenahan
Kekalahan Borneo FC U-20 saat bertemu Sumber Sari FC, salah satu tim Liga 3 dalam uji coba di Malang, membuat pelatih Ricky Nelson Gideon langsung melakukan pembenahan. Kelemahan dan kesalahan yang dilakukan pemain, diperbaiki di laga uji coba kedua saat bertemu Persema Malang di Stadion Gajayana, Malang, kemarin sore. Hasilnya, kemenangan tiga gol tanpa balas didapat Pesut Etam junior ini. Yang membuat Ricky semakin puas adalah, apa yang diberikan kepada pemain saat latihan mampu dijalankan dengan baik selama 90 menit.
Kita bersyukur bisa menang 3-0 di pertandingan ini. Tapi seperti yang saya katakan sebelumnya, hasil akhir bukan tujuan utama dalam uji coba. Yang terpenting adalah, bagaimana pemain menjalankan apa yang kami inginkan, ujar Ricky.
Dijelaskannya, tiga gol yang bersarang ke gawang lawan lahir dari hasil latihan. Yakni dua dari bola set piece dan satu lagi dari bola crossing. Pola ini sudah diberikan pelatih kepada pemain, dalam setiap sesi latihan.
Meski demikian, Ricky masih melihat ada hal harus dibenahi pada timnya. Individualisme pemain, terutama di empat bek sejajar disebutnya kerap melakukan hal tersebut. Selain itu mental bertanding juga harus lebih ditingkatkan. Namun Ricky menegaskan, selama pemusatan latihan di Malang pemainnya bakal lebih matang dari sisi mental, karena tekanan dari lawan lebih keras.
Makanya saya senang tim ini ada di Malang. Kita punya lawan berkualitas dan itu meningkatkan mental bertanding pemain secara tak langsung, ujarnya lagi.
Hari ini lanjut Ricky para pemain diliburkan dari aktivitas latihan. Namun besok mereka harus berangkat ke Banyuwangi untuk menjalani uji coba lanjutan di sana. Saya sih berharap lawan lebih bagus kita temui di Banyuwangi, untuk semakin meningkatkan kemampuan pemain dan terutama soal mental tadi, terang Ricky.
Terpisah M Rokani, pencetak dua gol Borneo FC U-20 mengaku senang dengan hasil yang didapat kemarin. Ia berharap hasil ini membuat dirinya dan tim secara umum, bisa lebih baik lagi menyambut kompetisi Liga 1 U-20 nanti. Kami sih berharap bisa tampil lebih baik lagi saat bertemu lawan di Banyuwangi nanti. Yang pasti bisa menang dan bermain bagus, tegasnya.
Kita bersyukur bisa menang 3-0 di pertandingan ini. Tapi seperti yang saya katakan sebelumnya, hasil akhir bukan tujuan utama dalam uji coba. Yang terpenting adalah, bagaimana pemain menjalankan apa yang kami inginkan, ujar Ricky.
Dijelaskannya, tiga gol yang bersarang ke gawang lawan lahir dari hasil latihan. Yakni dua dari bola set piece dan satu lagi dari bola crossing. Pola ini sudah diberikan pelatih kepada pemain, dalam setiap sesi latihan.
Meski demikian, Ricky masih melihat ada hal harus dibenahi pada timnya. Individualisme pemain, terutama di empat bek sejajar disebutnya kerap melakukan hal tersebut. Selain itu mental bertanding juga harus lebih ditingkatkan. Namun Ricky menegaskan, selama pemusatan latihan di Malang pemainnya bakal lebih matang dari sisi mental, karena tekanan dari lawan lebih keras.
Makanya saya senang tim ini ada di Malang. Kita punya lawan berkualitas dan itu meningkatkan mental bertanding pemain secara tak langsung, ujarnya lagi.
Hari ini lanjut Ricky para pemain diliburkan dari aktivitas latihan. Namun besok mereka harus berangkat ke Banyuwangi untuk menjalani uji coba lanjutan di sana. Saya sih berharap lawan lebih bagus kita temui di Banyuwangi, untuk semakin meningkatkan kemampuan pemain dan terutama soal mental tadi, terang Ricky.
Terpisah M Rokani, pencetak dua gol Borneo FC U-20 mengaku senang dengan hasil yang didapat kemarin. Ia berharap hasil ini membuat dirinya dan tim secara umum, bisa lebih baik lagi menyambut kompetisi Liga 1 U-20 nanti. Kami sih berharap bisa tampil lebih baik lagi saat bertemu lawan di Banyuwangi nanti. Yang pasti bisa menang dan bermain bagus, tegasnya.
