
Menanti Kepastian Kompetisi
Teka-teki soal dilanjutkan atau tidaknya kompetisi Liga 1 musim ini kemungkinan besar akan terjawab malam nanti. Ini setelah PSSI bersama PT Liga Indonesia Baru (LIB) akan mengadakan pertemuan dengan seluruh perwakilan klub di Yogyakarta.
Diharapkan dari pertemuan tersebut, ditemukan titik terang apakah kompetisi bisa diputar di tengah pandemi saat ini, atau benar-benar dihentikan dan langsung fokus pada kompetisi anyar musim depan.
Manajer Borneo FC Samarinda, Farid mengatakan bahwa Borneo FC Samarinda akan diwakili General Manager, Firman Achmadi pada pertemuan tersebut.
Ya, Pak Firman yang meminta agar dirinya bisa hadir langsung pada pertemuan tersebut. Yang jelas inti dari pertemuan nanti adalah membahas kepastian kompetisi, ujar Farid.
Kompetisi Liga 1 sendiri harusnya sudah dimainkan kembali pada 1 Oktober lalu, setelah sempat dihentikan di pekan ketiga atau sejak Maret 2020. Namun Polri ternyata tak mengeluarkan izin keramaian dan keamanan untuk Liga 1. Tak hanya sepakbola, kompetisi Indonesian Basketball League (IBL) yang harusnya diputar pertengahan bulan ini, juga dinyatakan tak berputar lagi. Dihentikan totalnya kompetisi IBL membuat insan sepakbola khawatir nasib mereka akan sama.
Makanya kami semua sangat berharap kompetisi ada kejelasan. Semua kalangan ingin kompetisi kembali diputar, tetapi bagaimana nantinya akan dilihat dari hasil rapat, ujar Farid.
Dikatakannya lagi, pemain menjadi pihak yang paling menanti kepastian ini. Sebab mereka sudah menjalani latihan sejak beberapa bulan lalu.
Semua tim sudah menyiapkan latihan dan sesuai protokol yang ada, terang Farid lagi.
Farid sendiri tak mau berandai-andai untuk sementara waktu. Sebab menanti keputusan PSSI dan PT LIB adalah hal paling penting saat ini.
Kalau memang dilanjutkan maka kami akan langsung memaksimalkan persiapan. Tetapi kalau dihentikan, kami akan membahasnya bersama manajemen bagaimana kedepannya tim ini, ujarnya mengakhiri.
Diharapkan dari pertemuan tersebut, ditemukan titik terang apakah kompetisi bisa diputar di tengah pandemi saat ini, atau benar-benar dihentikan dan langsung fokus pada kompetisi anyar musim depan.
Manajer Borneo FC Samarinda, Farid mengatakan bahwa Borneo FC Samarinda akan diwakili General Manager, Firman Achmadi pada pertemuan tersebut.
Ya, Pak Firman yang meminta agar dirinya bisa hadir langsung pada pertemuan tersebut. Yang jelas inti dari pertemuan nanti adalah membahas kepastian kompetisi, ujar Farid.
Kompetisi Liga 1 sendiri harusnya sudah dimainkan kembali pada 1 Oktober lalu, setelah sempat dihentikan di pekan ketiga atau sejak Maret 2020. Namun Polri ternyata tak mengeluarkan izin keramaian dan keamanan untuk Liga 1. Tak hanya sepakbola, kompetisi Indonesian Basketball League (IBL) yang harusnya diputar pertengahan bulan ini, juga dinyatakan tak berputar lagi. Dihentikan totalnya kompetisi IBL membuat insan sepakbola khawatir nasib mereka akan sama.
Makanya kami semua sangat berharap kompetisi ada kejelasan. Semua kalangan ingin kompetisi kembali diputar, tetapi bagaimana nantinya akan dilihat dari hasil rapat, ujar Farid.
Dikatakannya lagi, pemain menjadi pihak yang paling menanti kepastian ini. Sebab mereka sudah menjalani latihan sejak beberapa bulan lalu.
Semua tim sudah menyiapkan latihan dan sesuai protokol yang ada, terang Farid lagi.
Farid sendiri tak mau berandai-andai untuk sementara waktu. Sebab menanti keputusan PSSI dan PT LIB adalah hal paling penting saat ini.
Kalau memang dilanjutkan maka kami akan langsung memaksimalkan persiapan. Tetapi kalau dihentikan, kami akan membahasnya bersama manajemen bagaimana kedepannya tim ini, ujarnya mengakhiri.