
Misi Akhiri Tren Imbang Borneo FC U-20
Dua kali bermain dan dua kali pula meraih hasil imbang, adalah catatan Borneo FC U-20 di pentas Liga 1 U-20 Grup C yang dimainkan di Magelang. Hasil tersebut jelas tak memuaskan, jika melihat target tinggi yang diusung tim pelatih pada tim tersebut, yakni menapak ke partai puncak dan menjadi juara.
Dan tren memutus hasil imbang tersebut kini coba dilakukan pada pertandingan ketiga. Sulitnya, lawan dihadapi adalah Persipura U-20 yang saat ini tengah memimpin Grup C lewat dua kemenangan yang sudah didapat tim Mutiara Hitam junior tersebut.
Arsitek tim, Ricky Nelson Gideon saat dikonfirmasi kemarin sore mengatakan, pertandingan ketiga sore ini di Stadion Gemilang, Magelang memang tak mudah. Namun dirinya yakin pemainnya bisa memberikan hasil positif.
Kamis sudah melakukan persiapan dan semuanya berjalan dengan normal. Kami tahu lawan Persipura tak mudah. Mereka sudah dua kali meraih kemenangan, sementara kita dua kali imbang. Jadi ada dua misi dari kami di pertandingan nanti, yakni mengakhiri hasil imbang di tim sendiri, sekaligus menghentikan laju kemenangan Persipura, ujar Ricky.
Boneo FC U-20 sendiri memiliki masalah yang harus dipecahan Ricky di pertandingan sore ini. Yakni lemahnya penyelesaian di lini depan. Dari dua kali bermain, baru dua gol dihasilkan pemain lewat hasil imbang 1-1 melawan Kalteng Putra dan Bali United. Dalam latihan beberapa hari terakhir, Ricky mengaku terus menggenjot kemampuan pemain depan menjebol gawang lawan.
Kita harusnya punya dua pemain depan dalam tim ini. Namun satu pemain harus dipanggil PS AL, karena status pemain tersebut memang seorang angkatan laut. Tapi masalah ini akan terus kami benahi dan semoga melawan Persipura, pemain kita sudah semakin percaya diri menyelesaikan kesempatan di muka gawang lawan, tambah Ricky.
Disinggung mengenai Persipura, Ricky melihat tim lawan punya kekuatan dalam visi bermain. Selain itu dari sisi individu, beberapa pemain Persipura dilihatnya punya kecepatan. Namun ia memastikan sudah punya cara meredam permainan lawan yang mengandalkan skill individu dan kemampuan berlari tersebut.
Mereka (Persipura) sangat kompak dalam bermain dan mereka tim kuat. Tapi seperti saya katakan, kami ingin menghentikan laju kemenangan mereka. Kami juga ingin menang untuk menjaga peluang lolos ke babak selanjutnya. Yang pasti butuh kerja keras untuk mencapai apa yang sudah kita targetkan. Mudah-mudahan anak-anak bisa melakukannya, pungkas Ricky.
Dan tren memutus hasil imbang tersebut kini coba dilakukan pada pertandingan ketiga. Sulitnya, lawan dihadapi adalah Persipura U-20 yang saat ini tengah memimpin Grup C lewat dua kemenangan yang sudah didapat tim Mutiara Hitam junior tersebut.
Arsitek tim, Ricky Nelson Gideon saat dikonfirmasi kemarin sore mengatakan, pertandingan ketiga sore ini di Stadion Gemilang, Magelang memang tak mudah. Namun dirinya yakin pemainnya bisa memberikan hasil positif.
Kamis sudah melakukan persiapan dan semuanya berjalan dengan normal. Kami tahu lawan Persipura tak mudah. Mereka sudah dua kali meraih kemenangan, sementara kita dua kali imbang. Jadi ada dua misi dari kami di pertandingan nanti, yakni mengakhiri hasil imbang di tim sendiri, sekaligus menghentikan laju kemenangan Persipura, ujar Ricky.
Boneo FC U-20 sendiri memiliki masalah yang harus dipecahan Ricky di pertandingan sore ini. Yakni lemahnya penyelesaian di lini depan. Dari dua kali bermain, baru dua gol dihasilkan pemain lewat hasil imbang 1-1 melawan Kalteng Putra dan Bali United. Dalam latihan beberapa hari terakhir, Ricky mengaku terus menggenjot kemampuan pemain depan menjebol gawang lawan.
Kita harusnya punya dua pemain depan dalam tim ini. Namun satu pemain harus dipanggil PS AL, karena status pemain tersebut memang seorang angkatan laut. Tapi masalah ini akan terus kami benahi dan semoga melawan Persipura, pemain kita sudah semakin percaya diri menyelesaikan kesempatan di muka gawang lawan, tambah Ricky.
Disinggung mengenai Persipura, Ricky melihat tim lawan punya kekuatan dalam visi bermain. Selain itu dari sisi individu, beberapa pemain Persipura dilihatnya punya kecepatan. Namun ia memastikan sudah punya cara meredam permainan lawan yang mengandalkan skill individu dan kemampuan berlari tersebut.
Mereka (Persipura) sangat kompak dalam bermain dan mereka tim kuat. Tapi seperti saya katakan, kami ingin menghentikan laju kemenangan mereka. Kami juga ingin menang untuk menjaga peluang lolos ke babak selanjutnya. Yang pasti butuh kerja keras untuk mencapai apa yang sudah kita targetkan. Mudah-mudahan anak-anak bisa melakukannya, pungkas Ricky.