Optimis Kemampuan Nuriddin
Komposisi pemain asing di Borneo FC Samarinda kini sudah komplet. Kehadiran Nuriddin Davronov melengkapi kuota empat pemain asing di dalam tim. Sebelumnya, Borneo FC Samarinda sudah memastikan nama Javlon Guseynov, Fransisco Torres dan Diogo Campos sebagai bagian dari tim di musim 2020 ini.
Dari sisi ketenaran, nama Nuriddin memang tak begitu populer di sepak bola Indonesia meski ia sempat membela Madura United di musim 2018. Namun asisten pelatih Ahmad Amiruddin tak mau mengatakan, jika merekrut Nuriddin disebut sebagai transfer panik guna memenuhi skuad.
Menurut Amir, Nuriddin punya kualitas bagus sebagai pemain asing di Indonesia, terutama di posisi gelandang bertahan. "Saya pikir bukan (transfer panik). Sebab di setiap pengambilan keputusan, ada diskusi dulu dengan tim pelatih dan manajemen. Lalu kami putuskan untuk mengambil dia. Secara prinsip perekrutan Nuriddin sesuai dengan kebutuhan dan merupakan hasil kesepakatan. Yang terpenting adalah, perekrutannya disesuaikan dengan kebutuhan tim," ungkap Amir.
Amir menegaskan, kualitas Nuriddin sangat baik meski ia baru beberapa hari bergabung dalam tim. Selama latihan, pemain asal Tajikistan tersebut memperlihatkan kedisiplinan dan kualitas bermain sangat bagus.
"Kebugaran fisiknya bagus. Saya pikir ini memang wajar, karena sebelum bergabung dengan kami, dia masih aktif bermain," terangnya lagi.
Saat ini Amir mengaku baru melihat kualitas Nuriddin dari satu sisi saja. Namun ia yakin, skill mantan pemain timnas Tajikistan ini bisa diandalkan untuk membantu tim di kompetisi. Meski demikian, Amir tak mau terburu-buru memberikan penilaian terkait pemahaman Nuriddin dalam bermain.
Kalau soal pemahaman taktik dan strategi, saya pikir perlu dipantau lagi. Sebab kemarin dia masih latihan terpisah. Tapi hari ini (kemarin) dia sudah mulai gabung setengah, tapi progresnya saya lihat sangat bagus," ujarnya.
Amir berharap Nuriddin bisa menjadi metronom di lini tengah Borneo FC. Bersama siapapun ia dimainkan nantinya sebagai gelandang jangkar, Amir yakin kekuatan di lini sentral tersebut akan lebih kokoh.
Saat ini Borneo FC punya beberapa pemain di posisi gelandang bertahan dengan kemampuan mumpuni. Selain nama Wahyudi Hamisi, juga ada Immanuel Wanggai dan pemain muda Ilhamsyah.
Ini yang membuat kami dari tim pelatih senang, karena ada banyak opsi pilihan untuk menentukan pemain di kompetisi nanti, pungkasnya.
Dari sisi ketenaran, nama Nuriddin memang tak begitu populer di sepak bola Indonesia meski ia sempat membela Madura United di musim 2018. Namun asisten pelatih Ahmad Amiruddin tak mau mengatakan, jika merekrut Nuriddin disebut sebagai transfer panik guna memenuhi skuad.
Menurut Amir, Nuriddin punya kualitas bagus sebagai pemain asing di Indonesia, terutama di posisi gelandang bertahan. "Saya pikir bukan (transfer panik). Sebab di setiap pengambilan keputusan, ada diskusi dulu dengan tim pelatih dan manajemen. Lalu kami putuskan untuk mengambil dia. Secara prinsip perekrutan Nuriddin sesuai dengan kebutuhan dan merupakan hasil kesepakatan. Yang terpenting adalah, perekrutannya disesuaikan dengan kebutuhan tim," ungkap Amir.
Amir menegaskan, kualitas Nuriddin sangat baik meski ia baru beberapa hari bergabung dalam tim. Selama latihan, pemain asal Tajikistan tersebut memperlihatkan kedisiplinan dan kualitas bermain sangat bagus.
"Kebugaran fisiknya bagus. Saya pikir ini memang wajar, karena sebelum bergabung dengan kami, dia masih aktif bermain," terangnya lagi.
Saat ini Amir mengaku baru melihat kualitas Nuriddin dari satu sisi saja. Namun ia yakin, skill mantan pemain timnas Tajikistan ini bisa diandalkan untuk membantu tim di kompetisi. Meski demikian, Amir tak mau terburu-buru memberikan penilaian terkait pemahaman Nuriddin dalam bermain.
Kalau soal pemahaman taktik dan strategi, saya pikir perlu dipantau lagi. Sebab kemarin dia masih latihan terpisah. Tapi hari ini (kemarin) dia sudah mulai gabung setengah, tapi progresnya saya lihat sangat bagus," ujarnya.
Amir berharap Nuriddin bisa menjadi metronom di lini tengah Borneo FC. Bersama siapapun ia dimainkan nantinya sebagai gelandang jangkar, Amir yakin kekuatan di lini sentral tersebut akan lebih kokoh.
Saat ini Borneo FC punya beberapa pemain di posisi gelandang bertahan dengan kemampuan mumpuni. Selain nama Wahyudi Hamisi, juga ada Immanuel Wanggai dan pemain muda Ilhamsyah.
Ini yang membuat kami dari tim pelatih senang, karena ada banyak opsi pilihan untuk menentukan pemain di kompetisi nanti, pungkasnya.