Panpel Borneo FC Terus Berbenah
Chief marketing Borneo FC, M Novi Umar mengapresiasi kerjasama panpel dan penonton yang membuat pertandingan leg 2 babak 32 besar Piala Indonesia berjalan lancar.
Pada pertandingan itu, panpel memang merubah dan memperbanyak akses pintu masuk ke tribun. "Dibukanya pintu lebih banyak disambut baik para penonton, tidak ada antrian yang mengular yang selama ini dikeluhkan, cuman menurut kami tetap ada catatan untuk diperhatikan lagi, agar lebih rapi lagi," ujarnya.
Koordinator tiket Borneo FC, Herman menerangkan lonjakkan penonton memasuki tribun, terjadi 15 menit sebelum dan sesudah kick off, loket pun terus diserbu para penonton yang belum kebagian tiket.
Ditambahkannya, pintu akses nomor 5 yang terdekatan dengan loket penjualan menjaid primadona penonton ketika memasuki tribun penonton, mereka rela berdesakan padahal pintu akses tribun disebelahnya masih lowong.
Sadar bahwa informasi pintu akses diperbanyak tak seluruhnya diketahui para penonton, panpel pun giat mengarahkan ke pintu akses terdekat jika salah satu pintu mengalami antrian.
"Di tribun ekonomi kami membuka pintu 5, 6, 7 dan 8, semuanya berdekatan, jadi ketika salah satu pintu antrian masuk memanjang, para penonton ada alternatif akses ke pintu lebih dekat untuk mengurai antrian di pintu sebelumnya. Untuk tribun VIP normal seperti sebelumnya, 2 pintu akses," terangnya.
"Pun demikian saat selesai pertandingan, agar tidak berjejal, kami membuka lebar pintu akses keluar dari pintu nomor 5 di tribun utara hingga pintu nomor 11 di tribun timur, bahkan kami buka sebelum peluit panjang di bunyikan," tambahnya lagi.
Pada laga tersebut, dari kapasitas stadion sebesar 13 ribu, panpel diketahui hanya mencetak 5000 lembar tiket. Dimana 4000 tiket untuk tribun VIP dan 1000 lembar untuk tribun VIP. Pada laga tersebut Borneo FC menyudahi laga dengan kemenangan telak 6-0 atas lawannya. Hasil itu disambut hangat 4673 penonton yang hadir.
"Tolong bantu kami untuk lebih baik dengan cara memberikan masukkan dan saran, ini demi kenyamanan kita bersama. Silahkan saja sampaikan melalui berbagai sarana media klub, saran yang masuk yang memang itu untuk kebaikkan klub pasti akan kami tindak lanjuti," pungkas M Novi Umar.
Pada pertandingan itu, panpel memang merubah dan memperbanyak akses pintu masuk ke tribun. "Dibukanya pintu lebih banyak disambut baik para penonton, tidak ada antrian yang mengular yang selama ini dikeluhkan, cuman menurut kami tetap ada catatan untuk diperhatikan lagi, agar lebih rapi lagi," ujarnya.
Koordinator tiket Borneo FC, Herman menerangkan lonjakkan penonton memasuki tribun, terjadi 15 menit sebelum dan sesudah kick off, loket pun terus diserbu para penonton yang belum kebagian tiket.
Ditambahkannya, pintu akses nomor 5 yang terdekatan dengan loket penjualan menjaid primadona penonton ketika memasuki tribun penonton, mereka rela berdesakan padahal pintu akses tribun disebelahnya masih lowong.
Sadar bahwa informasi pintu akses diperbanyak tak seluruhnya diketahui para penonton, panpel pun giat mengarahkan ke pintu akses terdekat jika salah satu pintu mengalami antrian.
"Di tribun ekonomi kami membuka pintu 5, 6, 7 dan 8, semuanya berdekatan, jadi ketika salah satu pintu antrian masuk memanjang, para penonton ada alternatif akses ke pintu lebih dekat untuk mengurai antrian di pintu sebelumnya. Untuk tribun VIP normal seperti sebelumnya, 2 pintu akses," terangnya.
"Pun demikian saat selesai pertandingan, agar tidak berjejal, kami membuka lebar pintu akses keluar dari pintu nomor 5 di tribun utara hingga pintu nomor 11 di tribun timur, bahkan kami buka sebelum peluit panjang di bunyikan," tambahnya lagi.
Pada laga tersebut, dari kapasitas stadion sebesar 13 ribu, panpel diketahui hanya mencetak 5000 lembar tiket. Dimana 4000 tiket untuk tribun VIP dan 1000 lembar untuk tribun VIP. Pada laga tersebut Borneo FC menyudahi laga dengan kemenangan telak 6-0 atas lawannya. Hasil itu disambut hangat 4673 penonton yang hadir.
"Tolong bantu kami untuk lebih baik dengan cara memberikan masukkan dan saran, ini demi kenyamanan kita bersama. Silahkan saja sampaikan melalui berbagai sarana media klub, saran yang masuk yang memang itu untuk kebaikkan klub pasti akan kami tindak lanjuti," pungkas M Novi Umar.