Patahkan Tren Negatif di Kandang
Trauma tampil buruk di kandang sendiri, berhasil diatasi Borneo FC. Menghadapi PS TIRA Persikabo di pekan ke-31 Liga 1 kemarin sore di Stadion Segiri, Pesut Etam menang dengan skor cukup meyakinkan, 4-1. Empat gol yang bersarang ke gawang Angga Saputro tercipta lewat hattrick Matias Conti di menit 34, 55 dan 72. Satu gol lagi diciptakan Renan Silva lewat sepakan jarak jauh yang indah di menit 29. Sementara satu-satunya gol balasan tim tamu lahir dari Louise Essengue Parfait di menit 75. Kemenangan ini pun mengembalikan posisi Borneo FC ke peringkat kedua dengan poin 49 atau selisih dua angka dengan Persipura Jayapura yang baru 30 kali bertanding.
Di laga kemarin sore, Borneo FC tampil jauh lebih baik dibandingkan saat dikalahkan Persela Lamongan. Ambrizal Umanailo dan Terens Puhiri, menjadi dua pemain yang sangat dominan membongkar pertahanan lawan. Dari keduanya banyak tercipta peluang kepada Matias Conti dan Renan Silva. Sementara TIRA Persikabo pun beberapa kali mengancam pertahanan Pesut Etam yang dikawal Javlon Guseynov dan Wildansyah. Namun penjagaan ketat pada Ciro Alves, membuat tekanan tamu tak membuahkan hasil. Hal ini ditambah dengan gemilangnya penampilan Gianluca Pandeynuwu di bawah mistar. Beberapa kali Gian menggagalkan peluang emas dari pemain-pemain lawan.
Kami bermain sangat bagus hari ini dan itu yang membedakan hasil akhir pertandingan. Pemain sangat bersemangat mengejar kemenangan karena mereka sadar, posisi mereka bisa terus turun jika tak bisa mengamankan tiga angka, ujar Mario Gomez usai pertandingan.
Posisi Borneo FC di klasemen sementara memang belum aman untuk terus berada di peringkat kedua. Sebab selain Persipura yang menjadi lawan paling terdekat dari sisi poin, beberapa tim di bawah juga terus mengintip kesempatan tersebut. Persib Bandung, Persebaya, Arema FC, PSS Sleman, PSM Makassar, Madura United dan Bhayangkara FC, adalah tim-tim yang bisa menggagalkan mimpi bermain di level Asia musim depan.
Itulah sebabnya, Gomez meminta kepada pemainnya tampil all out di laga kemarin dan itu bisa dijalankan seluruh tim dengan baik. Kini kami harus segera melupakan kemenangan ini, karena kami masih ditunggu Persib Bandung pekan depan. Itu (lawan Persib) menjadi pertandingan penting bagi kami, tegas Gomez.
Di laga kemarin sore, Borneo FC tampil jauh lebih baik dibandingkan saat dikalahkan Persela Lamongan. Ambrizal Umanailo dan Terens Puhiri, menjadi dua pemain yang sangat dominan membongkar pertahanan lawan. Dari keduanya banyak tercipta peluang kepada Matias Conti dan Renan Silva. Sementara TIRA Persikabo pun beberapa kali mengancam pertahanan Pesut Etam yang dikawal Javlon Guseynov dan Wildansyah. Namun penjagaan ketat pada Ciro Alves, membuat tekanan tamu tak membuahkan hasil. Hal ini ditambah dengan gemilangnya penampilan Gianluca Pandeynuwu di bawah mistar. Beberapa kali Gian menggagalkan peluang emas dari pemain-pemain lawan.
Kami bermain sangat bagus hari ini dan itu yang membedakan hasil akhir pertandingan. Pemain sangat bersemangat mengejar kemenangan karena mereka sadar, posisi mereka bisa terus turun jika tak bisa mengamankan tiga angka, ujar Mario Gomez usai pertandingan.
Posisi Borneo FC di klasemen sementara memang belum aman untuk terus berada di peringkat kedua. Sebab selain Persipura yang menjadi lawan paling terdekat dari sisi poin, beberapa tim di bawah juga terus mengintip kesempatan tersebut. Persib Bandung, Persebaya, Arema FC, PSS Sleman, PSM Makassar, Madura United dan Bhayangkara FC, adalah tim-tim yang bisa menggagalkan mimpi bermain di level Asia musim depan.
Itulah sebabnya, Gomez meminta kepada pemainnya tampil all out di laga kemarin dan itu bisa dijalankan seluruh tim dengan baik. Kini kami harus segera melupakan kemenangan ini, karena kami masih ditunggu Persib Bandung pekan depan. Itu (lawan Persib) menjadi pertandingan penting bagi kami, tegas Gomez.