PBFC 1-0 PBFC II Pasukan Dragan Djukanovic Menangi Derby Tepian
Pusamania Borneo FC mengadakan pertandingan uji coba bertajuk Derby Tepian yang melibatkan PBFC asuhan Dragan Djukanovic dan PBFC II asuhan Ricky Nelson.
Seperti diketahui, Pesut Etam, menyiapkan dua tim pada musim ini. Tim asuhan Dragan Djukanovic yang akan diterjunkan pada kompetisi Liga 1, memilih fokus melakukan TC. Sedangkan PBFC II dibentuk khusus untuk tampil di Piala Presiden 2017.
Pertandingan ujicoba ini sendiri digelar di Stadion Segiri Samarinda, Kamis (2/2) pukul 16.00 Wita. Pada laga ini, Dragan Djukanovic, menurunkan skuad terbaik.
Terdapat nama Ponaryo Astaman, Lerby Eliandry serta pemain baru seperti Michael Orah, Okto Maniani dan Patrich Wanggai didaftar pemain yang diturunkan. Selain itu, pemain asing baru, Helder Lobato juga diturunkan sejak menit awal.
Sedangkan PBFC II yang dilatih Ricky Nelson, memasang trio Reinaldo Elias, Fernando Gomes, dan Fandy Ahmad dilini pengedor. Klub yang dikomandoi Asri Akbar ini menurunkan Abdul Aziz, Dirkir Khon Glay, dan pemain asing asal Jepang, Kunihiro Yamashita.
Jual beli serangan terlihat sejak menit awal, namun rapatnya pertahanan dari kedua tim, membuat belum ada gol yang diciptakan kedua tim pada 45 menit interval pertama.
Memasuki babak kedua, tensi pertandingan tak berubah. Kedua tim sama-sama bermain ngotot. Beberapa kali, benturan keras tersaji. Layaknya sebuah derby, demi meraih kemenangan, laga bertajuk ujicoba pun mereka tepikan.
Namun memasuki 20 menit waktu normal berakhir, sial menimpa PBFC II. Bola antisipasi dari Dirkir Khon justru mengenai tangannya di kotak putih. Tanpa ampun, wasit pun menunjuk titik penalti bagi anak asuh Dragan Djukanovic.
Eksekusi penalti yang diambil oleh Helder Lobato pada menit ke-81 memaksa kiper PBFC II, Wawan Hendrawan memetik bola. Keunggulan 1-0 inipun bertahan hingga peluit tanda berakhirnya laga di bunyikan.
Seperti diketahui, Pesut Etam, menyiapkan dua tim pada musim ini. Tim asuhan Dragan Djukanovic yang akan diterjunkan pada kompetisi Liga 1, memilih fokus melakukan TC. Sedangkan PBFC II dibentuk khusus untuk tampil di Piala Presiden 2017.
Pertandingan ujicoba ini sendiri digelar di Stadion Segiri Samarinda, Kamis (2/2) pukul 16.00 Wita. Pada laga ini, Dragan Djukanovic, menurunkan skuad terbaik.
Terdapat nama Ponaryo Astaman, Lerby Eliandry serta pemain baru seperti Michael Orah, Okto Maniani dan Patrich Wanggai didaftar pemain yang diturunkan. Selain itu, pemain asing baru, Helder Lobato juga diturunkan sejak menit awal.
Sedangkan PBFC II yang dilatih Ricky Nelson, memasang trio Reinaldo Elias, Fernando Gomes, dan Fandy Ahmad dilini pengedor. Klub yang dikomandoi Asri Akbar ini menurunkan Abdul Aziz, Dirkir Khon Glay, dan pemain asing asal Jepang, Kunihiro Yamashita.
Jual beli serangan terlihat sejak menit awal, namun rapatnya pertahanan dari kedua tim, membuat belum ada gol yang diciptakan kedua tim pada 45 menit interval pertama.
Memasuki babak kedua, tensi pertandingan tak berubah. Kedua tim sama-sama bermain ngotot. Beberapa kali, benturan keras tersaji. Layaknya sebuah derby, demi meraih kemenangan, laga bertajuk ujicoba pun mereka tepikan.
Namun memasuki 20 menit waktu normal berakhir, sial menimpa PBFC II. Bola antisipasi dari Dirkir Khon justru mengenai tangannya di kotak putih. Tanpa ampun, wasit pun menunjuk titik penalti bagi anak asuh Dragan Djukanovic.
Eksekusi penalti yang diambil oleh Helder Lobato pada menit ke-81 memaksa kiper PBFC II, Wawan Hendrawan memetik bola. Keunggulan 1-0 inipun bertahan hingga peluit tanda berakhirnya laga di bunyikan.
