PBFC 2 (5)-(6) 2 PS TNI Sempat Unggul, PBFC Akhirnya Kalah Adu Penalti
Laga perdana Pusamania Borneo FC (PBFC) melawan PS TNI pada ajang Piala Jenderal Sudirman (PJS) berakhir dengan raihan satu poin. Meski unggul 2-0 atas lawannya di babak pertama, skuad Pesut Etam justru mengakhiri laga dengan kekalahan lewat drama adu penalti.
Jalannya laga pun berlangsung menarik, PS TNI yang bermaterikan mayoritas penggawa PSMS Medan, membuka peluang melalui tendangan bebas Manahati Lestusen pada menit ke-3, namun eksekusinya masih melambung diatas mistar gawang PBFC, yang dikawal Galih Sudaryono.
Dua menit berselang, PBFC merespon, umpan terarah Ponaryo Astaman kepada Terens Puhiri hampir berbuah hasil jika pemain bertubuh mungil itu bisa lebih tenang.
Bermain lebih sabar, Febri Setiadi Hamzah akhirnya membuka keunggulan Pesut Etam saat tandukkannya pada menit ke-18 bersarang disisi kanan Dhika Bhayangkara penjaga gawang PS TNI.
Seusai water break, pada menit ke-32 PS TNI memiliki peluang lewat penetrasi Naibaho, namun bola sontekannya masih belum menemui sasaran.
Pada penghujung laga, strategi Iwan Setiawan menarik Arfani dan Zulvin Zamrun serta memasukkan Sultan Samma dan Riski Pora berbuah hasil. Sentuhan pertama Sultan usai melakukan penetrasi didaerah PS TNI, disambar Febri Setiadi Hamzah sekaligus mencatatkan kembali namanya di papan skor, 2-0 PBFC unggul.
Pada babak kedua, PBFC memasukkan Herman Dzumafo Epandi dan menarik Febri Setiadi Hamzah. Dan pada menit ke-63, PBFC hampir memperbesar keunggulan lewat kaki Riski Pora, sayang sepakannya melambung keatas mistar gawang PS TNI.
Pada menit ke-68, PS TNI sukses memperkecil kedudukan menjadi 2-1 lewat kaki Aldino usai memanfaatkan keunggulan pemain PBFC, setelah Zulvin Zamrun dirawat tim media disisi lapangan.
Memasuki menit ke-75, PBFC kembali kebobolan, lagi-lagi Aldino yang sukses memperdayai Galih Sudaryono lewat sundulan kepala sekaligusnya menyamakan kedudukan menjadi 2-2.
Selepas itu, meski saling serang dalam waktu yang tersisa, kedua tim tak mampu menambah pundi gol. Alhasil, laga pun dilanjutkan ke babak adu penalti.
Pada babak tos-tosan itu, PBFC harus mengakui keunggulan PS TNI 6-5, setelah penendang terakhir PBFC Riski Pora, berhasil ditepis penjaga gawang PS TNI, Dhika Bhayangkara. Dengan hasil ini, PBFC meraih satu poin.
Jalannya laga pun berlangsung menarik, PS TNI yang bermaterikan mayoritas penggawa PSMS Medan, membuka peluang melalui tendangan bebas Manahati Lestusen pada menit ke-3, namun eksekusinya masih melambung diatas mistar gawang PBFC, yang dikawal Galih Sudaryono.
Dua menit berselang, PBFC merespon, umpan terarah Ponaryo Astaman kepada Terens Puhiri hampir berbuah hasil jika pemain bertubuh mungil itu bisa lebih tenang.
Bermain lebih sabar, Febri Setiadi Hamzah akhirnya membuka keunggulan Pesut Etam saat tandukkannya pada menit ke-18 bersarang disisi kanan Dhika Bhayangkara penjaga gawang PS TNI.
Seusai water break, pada menit ke-32 PS TNI memiliki peluang lewat penetrasi Naibaho, namun bola sontekannya masih belum menemui sasaran.
Pada penghujung laga, strategi Iwan Setiawan menarik Arfani dan Zulvin Zamrun serta memasukkan Sultan Samma dan Riski Pora berbuah hasil. Sentuhan pertama Sultan usai melakukan penetrasi didaerah PS TNI, disambar Febri Setiadi Hamzah sekaligus mencatatkan kembali namanya di papan skor, 2-0 PBFC unggul.
Pada babak kedua, PBFC memasukkan Herman Dzumafo Epandi dan menarik Febri Setiadi Hamzah. Dan pada menit ke-63, PBFC hampir memperbesar keunggulan lewat kaki Riski Pora, sayang sepakannya melambung keatas mistar gawang PS TNI.
Pada menit ke-68, PS TNI sukses memperkecil kedudukan menjadi 2-1 lewat kaki Aldino usai memanfaatkan keunggulan pemain PBFC, setelah Zulvin Zamrun dirawat tim media disisi lapangan.
Memasuki menit ke-75, PBFC kembali kebobolan, lagi-lagi Aldino yang sukses memperdayai Galih Sudaryono lewat sundulan kepala sekaligusnya menyamakan kedudukan menjadi 2-2.
Selepas itu, meski saling serang dalam waktu yang tersisa, kedua tim tak mampu menambah pundi gol. Alhasil, laga pun dilanjutkan ke babak adu penalti.
Pada babak tos-tosan itu, PBFC harus mengakui keunggulan PS TNI 6-5, setelah penendang terakhir PBFC Riski Pora, berhasil ditepis penjaga gawang PS TNI, Dhika Bhayangkara. Dengan hasil ini, PBFC meraih satu poin.
