PBFC 6-0 Persis Solo Menang Telak, Pesut Etam Bungkam Cibiran
Pusamania Borneo FC (PBFC) berhasil membungkam sebagian publik sepakbola Indonesia yang belakangan ini mencibir dengan pernyataan miring. Kemenangan mutlak 6-0 atas Persis Solo menasbihkan PBFC sebagai tim terakhir yang menggenapi empat semifinalis Divisi Utama 2014.
Laga rematch ini sepenuhnya dikuasai tuan rumah. Semangat menggebu Danilo cs yang tak ingin dipandang sebelah mata sepertinya memang akan terbayar ketika di babak pertama Pesut Etam sudah unggul 2-0.
Menit ke 21 Fernando Soler membuka keran gol PBFC memanfaatkan umpan heading dari tandemnya, Febri Setiadi. Menit 36 giliran Febri yang mencetak gol lewat serangan balik cepat ke pertahanan Laskar Sambernyawa.
Di babak kedua, PBFC terus mengurung pertahanan Persis. Hasilnya empat gol tambahan tercipta. Bahkan, duet Soler dan Febri menciptakan brace-nya di interval kedua ini.
Serangan cepat lewat akselerasi Arie Priatna di sisi kiri pertahanan Persis diakhiri dengan umpan tarik ke arah Febri. Dengan tenang Febri menyontek bola untuk kali ketiga membuat kiper Persis, Agung Prasetyo memungut bola dari gawangnya.
Tak berselang lama, PBFC berhasil menciptakan tiga gol dalam rentang waktu tiga menit. Dimulai di menit 65 lewat shooting keras Fernando Soler, menit 66 oleh Danilo Fernando, dan ditutup oleh gol Fandi Ahmad lewat akselerasinya mengecoh beberapa pemain belakang Persis di menit 68. Skor telak 6-0 pun menghiasi papan skor Stadion Segiri yang disambut riuh oleh ribuan Pusamania dan memastikan PBFC lolos ke semifinal.
"Selamat untuk (Pusamania) Borneo FC, pertandingan berjalan bagus, wasit juga tidak ada masalah, dia menjalankan tugas dengan fair, hanya memang kami (Persis) kalah mental," ujar Widyantoro, pelatih Persis Solo.
Disisi lain, Iwan Setiawan, pelatih PBFC mengucapkan syukur atas hasil yang diraih skuad Pesut Etam. Dirinya menilai anak asuhnya membuktikan kepada publik bahwa mereka memang memiliki kualitas. "Ini bukti bahwa tim kami memang layak hingga berada disini. Ini murni karena pemain bekerja keras," tuturnya.
Danilo Fernando, kapten PBFC, diruang press conference seusai pertandingan juga tak bisa menyembunyikan kebahagiannya. Diungkapkan pria berpaspor Brazil itu kemenangan telak atas Persis Solo adalah pembuktian terhadap anggapan miring kepada pemain PBFC yang disebut selalu diuntungkan hal non teknis.
"Sebelum pertandingan banyak yang menyorot kami dengan tidak baik. Dan sekarang kami sudah membalas tuduhan mereka dengan bukti (Kemenangan) ini," pungkasnya.
Laga rematch ini sepenuhnya dikuasai tuan rumah. Semangat menggebu Danilo cs yang tak ingin dipandang sebelah mata sepertinya memang akan terbayar ketika di babak pertama Pesut Etam sudah unggul 2-0.
Menit ke 21 Fernando Soler membuka keran gol PBFC memanfaatkan umpan heading dari tandemnya, Febri Setiadi. Menit 36 giliran Febri yang mencetak gol lewat serangan balik cepat ke pertahanan Laskar Sambernyawa.
Di babak kedua, PBFC terus mengurung pertahanan Persis. Hasilnya empat gol tambahan tercipta. Bahkan, duet Soler dan Febri menciptakan brace-nya di interval kedua ini.
Serangan cepat lewat akselerasi Arie Priatna di sisi kiri pertahanan Persis diakhiri dengan umpan tarik ke arah Febri. Dengan tenang Febri menyontek bola untuk kali ketiga membuat kiper Persis, Agung Prasetyo memungut bola dari gawangnya.
Tak berselang lama, PBFC berhasil menciptakan tiga gol dalam rentang waktu tiga menit. Dimulai di menit 65 lewat shooting keras Fernando Soler, menit 66 oleh Danilo Fernando, dan ditutup oleh gol Fandi Ahmad lewat akselerasinya mengecoh beberapa pemain belakang Persis di menit 68. Skor telak 6-0 pun menghiasi papan skor Stadion Segiri yang disambut riuh oleh ribuan Pusamania dan memastikan PBFC lolos ke semifinal.
"Selamat untuk (Pusamania) Borneo FC, pertandingan berjalan bagus, wasit juga tidak ada masalah, dia menjalankan tugas dengan fair, hanya memang kami (Persis) kalah mental," ujar Widyantoro, pelatih Persis Solo.
Disisi lain, Iwan Setiawan, pelatih PBFC mengucapkan syukur atas hasil yang diraih skuad Pesut Etam. Dirinya menilai anak asuhnya membuktikan kepada publik bahwa mereka memang memiliki kualitas. "Ini bukti bahwa tim kami memang layak hingga berada disini. Ini murni karena pemain bekerja keras," tuturnya.
Danilo Fernando, kapten PBFC, diruang press conference seusai pertandingan juga tak bisa menyembunyikan kebahagiannya. Diungkapkan pria berpaspor Brazil itu kemenangan telak atas Persis Solo adalah pembuktian terhadap anggapan miring kepada pemain PBFC yang disebut selalu diuntungkan hal non teknis.
"Sebelum pertandingan banyak yang menyorot kami dengan tidak baik. Dan sekarang kami sudah membalas tuduhan mereka dengan bukti (Kemenangan) ini," pungkasnya.
