PBFC Asah Mental Bertanding Pemain Lapis Kedua
Ajang ujicoba kembali dilakoni Pusamania Borneo FC (PBFC) di sela-sela masa pemusatan latihan. Namun, untuk ujicoba yang akan dimainkan Rabu sore (16/7) ini sedikit berbeda. Ya, tim pelatih memastikan hanya akan menurunkan tim lapis kedua untuk menghadapi Batu Allstar di Stadion Gelora Brantas.
Pemusatan latihan yang dilakoni PBFC selama lebih dari 20 hari di Kota Wisata Batu memang sudah disisipkan dengan jadwal ujicoba sebanyak 4 sampai 5 kali. Dua atau 3 ujicoba untuk tim utama dan dua ujicoba untuk tim pelapis.
Sejauh ini PBFC sudah memainkan dua kali ujicoba, yakni lawan Persikoba dan Gresik United. Dan untuk ujicoba lawan Batu Allstar ini merupakan ujicoba yang kedua bagi second team Pesut Etam setelah sebelumnya melawan kontestan Divisi 1, Persikoba Batu.
"Simulasi pertandingan resmi ini penting untuk menambah jam terbang pemain pelapis, karena nuansanya jelas berbeda jika kita memilih game internal, selain itu suasana laga resmi seperti ini akan mengasah mental bertanding mereka," kata Iwan mengakhiri, pelatih PBFC.
Disisi lain, saat tim pelapis bertanding melawan Batu Allstar, para pemain utama tetap diprogramkan untuk berlatih dengan memanfaatkan sisi lapangan. Hal ini dilakukan untuk menjaga kondisi pemain jelang laga ujicoba yang cukup berat menghadapi Arema Cronus hari Sabtu (19/7) di Stadion Gajayana.
"Jadi Rabu sore nanti, tim terbagi dalam dua bagian, yang utama tetap latihan disisi lapangan, yang pelapis berujicoba dengan Batu Allstar," ungkap Iwan mengakhiri.
Pemusatan latihan yang dilakoni PBFC selama lebih dari 20 hari di Kota Wisata Batu memang sudah disisipkan dengan jadwal ujicoba sebanyak 4 sampai 5 kali. Dua atau 3 ujicoba untuk tim utama dan dua ujicoba untuk tim pelapis.
Sejauh ini PBFC sudah memainkan dua kali ujicoba, yakni lawan Persikoba dan Gresik United. Dan untuk ujicoba lawan Batu Allstar ini merupakan ujicoba yang kedua bagi second team Pesut Etam setelah sebelumnya melawan kontestan Divisi 1, Persikoba Batu.
"Simulasi pertandingan resmi ini penting untuk menambah jam terbang pemain pelapis, karena nuansanya jelas berbeda jika kita memilih game internal, selain itu suasana laga resmi seperti ini akan mengasah mental bertanding mereka," kata Iwan mengakhiri, pelatih PBFC.
Disisi lain, saat tim pelapis bertanding melawan Batu Allstar, para pemain utama tetap diprogramkan untuk berlatih dengan memanfaatkan sisi lapangan. Hal ini dilakukan untuk menjaga kondisi pemain jelang laga ujicoba yang cukup berat menghadapi Arema Cronus hari Sabtu (19/7) di Stadion Gajayana.
"Jadi Rabu sore nanti, tim terbagi dalam dua bagian, yang utama tetap latihan disisi lapangan, yang pelapis berujicoba dengan Batu Allstar," ungkap Iwan mengakhiri.
